BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Garut Irwan Ganda Saputra mengatakan, peretas situs Kejari Garut menamakan diri sebagai opposite.68890.bytes
"Kejadian peretasan tersebut di-upload oleh akun Instagram hacker yaitu opposite.68890.bytes," ucap Irwan, dalam pesan singkat, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Website Kejari Garut Diretas, Tampilkan Informasi Kasus Brigadir J dan Satgas Merah Putih Polri
Dikatakannya, peretas melakukan serangan dengan masuk ke dalam website tersebut dan mengubah tampilannya.
Irwan menyebut bahwa ini tindakan dari orang tak bertanggung jawab yang ingin mengacaukan pelayanan publik.
"Tim IT Kejaksaan Negeri Garut sedang berusaha memulihkan website resmi dari retasan orang tidak dikenal tersebut agar pelayanan terhadap masyarakat dapat segera terlayani kembali dan berkordinasi dengan Polres Garut," ucapnya
Tim Cyber Mabes Polri hingga Kejaksaan Agung pun turun tangan melakukan penelusuran siapa hacker yang melakukan tindakan tersebut.
Sambil menunggu penelusuran itu, website resmi Kejari Garut dinonaktifkan dan akan diganti yang baru.
Sebelumnya diberitakan, website resmi Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut diretas.
Peretas mengubah tampilan web dengan menampilkan informasi terkait kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan Satgas Khusus (Satgassus) Merah Putih Polri.
Situs itu juga menampilkan artikel yang di dalamnya terdapat foto mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jabar Sutan SP Harahap menjelaskan, peretasan itu terjadi pada Rabu (3/8/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.