Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Bojonggede Bogor Tewas Tercebur di Kubangan Proyek Jalan Bomang

Kompas.com - 05/08/2022, 15:46 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - AR (9), tewas saat bermain di sekitar kubangan galian Proyek Jalan Bomang (Bojonggede-Kemang), Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/8/2022).

Korban diduga tenggelam saat bermain bersama temannya di sebuah kubangan proyek jalan tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian orang tenggelam dari kepolisian pada pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Rumah Sakit Jiwa Solo Terbakar, Dua Pasien Tewas

"Iya itu (kubangan) jalan Bojonggede-Kemang. Tapi pas tim datang ke sana ternyata sudah dievakuasi oleh warga, jadi tidak terlibat acara langsung," kata Aris saat dihubungi.

Menurut Aris, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis pukul 11.20 WIB.

Siang itu, AR sedang bermain bersama temannya di kubangan tersebut. Nahas, ia tenggelam ketika bermain di kubangan itu. Saat itu, kondisi air di kubangan sangat dalam usai diguyur hujan.

Melihat kejadian tenggelam itu, teman korban langsung teriak minta tolong ke orang dewasa di sekitar lokasi. Namun, saat dihampiri oleh warga kondisinya sudah tak tertolong atau sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Korban jiwa AR umur 9 tahun. Sudah dievakuasi dan dikebumikan oleh keluarga," ucap Aris.

Dihubungi terpisah, Kepala Polsek Bojonggede, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dwi Susanto membenarkan peristiwa tersebut. Saat itu, anggota kepolisian langsung diterjunkan ke lokasi usai mendapat laporan warga.

Menurut Dwi, korban tercebur ke dalam kubangan saat sedang bermain di sekitar proyek jalan itu. Nyawa AR tak tertolong usai tenggelam ke dalam kubangan sedalam satu setengah meter.

"Iya kejadiannya kemarin, bocah sekolah itu memang lagi bermain, kecebur di situ, ditolong enggak bisa. (Lokasi) iya proyek Jalan Bomang Bojonggede-Kemang. Nah, kubangan itu dalamnya satu setengah meter," kata Dwi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Korban Hilang di Pantai Kertojayan Purworejo Ditemukan Tewas Sejauh 3 Km

Sehari-hari, korban bersama temannya kerap menjadikan kubangan itu tempat bermain usai pulang sekolah.

Namun, pada hari kejadian, korban bermain saat kondisi kubangan diguyur hujan deras. Sehingga korban tercebur karena licin.

Dwi menyebut, pihak keluarga memilih membawa pulang dan mengikhlaskan kepergian sang buah hati.

"Iya sudah dikebumikan oleh orang tuanya kemarin. Orang tua sudah bikin surat pernyataan, tidak mau diotopsi dan sudah nerima katanya begitu," ungkap Dwi.

Atas kejadian itu, Dwi mengimbau orang tua memberi pengawasan dan melarang anaknya bermain di sekitar kubangan, yang seharusnya tidak dipakai untuk bermain apalagi berenang.

"Kalau mau bermain atau berenang di tempat kolam renang sesuai aturannya," imbau Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com