CIANJUR, KOMPAS.com – Dua orang nelayan yang hilang usai kapal mereka terbalik dihantam ombak di perairan selatan Cianjur, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal, Jumat (5/8/2022).
Pejabat humas Kantor SAR Bandung Seni Wulandari mengatakan, kedua korban ditemukan terdampar di pinggir pantai Cidaun atau sejauh 8,5 kilometer dari lokasi kejadian dengan waktu yang berbeda.
“Pertama atas nama Iryanto (27), berselang kemudian ditemukan jenazah korban kedua atas nama Rosandi (33). Keduanya asal Indramayu,” kata Seni kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022) petang.
Baca juga: Dihantam Ombak, Kapal Nelayan di Cianjur Pecah dan Tenggelam, 2 Nelayan Hilang
Seni mengatakan, tim SAR gabungan sebelumnya telah melakukan upaya pencarian terhadap korban sesuai dengan rencana operasi dengan luas area pencarian 33.59 NM.
“Sehubungan dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Upaya pencarian ini melibatkan unsur Basarnas, TNI/Polri, relawan dibantu nelayan setempat,” ujar Seni.
Sebelumnya diberitakan, kapal nelayan tenggelam akibat diterjang ombak di perairan selatan Cianjur, Jawa Barat, Kamis (4/8/2022).
Bangkai kapal ditemukan warga setempat di perairan pantai Ciujung, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur.
“Kondisinya pecah terbagi dua bagian, merupakan kapal nelayan dengan nama KM Ilham 01,” kata Seni kepada Kompas.com, Kamis sore.
Baca juga: Perahu Terbalik, Nelayan Asal Lombok Timur Ditemukan Terombang-ambing di Laut
Disebutkan, kapal nelayan dengan nama KM Ilham 01 itu berangkat melaut dari perairan Ujung Genteng Sukabumi dengan dua orang POB (person on board) di dalamnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.