Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik-detik Kereta Api Tabrak XPander di Cirebon, Mobil Terpental dan Terbakar, 4 Orang Tewas

Kompas.com - 07/08/2022, 12:52 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mobil Mitsubishi Xpander tertabrak kereta api terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Baat pada Sabtu (6/8/2022).

Saat tertabrak, mobil tersebut terpental belasan meter dan empat orang dilaporkan tewas.

Kecelakaan tersebut berawal saat mobil melakukan perjalanan ke arah Pantura.

Sabtu malam sekitar pukul 20.40 WIB, mobil dengan nopol G 1197 MG tersebut melewati perlintasan tanpa palang pintu tepatnya di KM 202+1 di Desa Kalimeang, Kecamatan Kasangsembung, Kabupaten Cirebon.

Di saat bersamaan melintas kereta api Argo Cheribon relasi Gambir-Cirebon-Tegal.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Kereta Api dengan Mobil Xpander di Cirebon

Kecelakaan pun tak bisa dihindari. Mobil sempat teseret beberapa meter hingga terperosok ke areal persawahan. Mobil pun akhirnya terbakar.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto membenarkan kecelakaan tersebut. Ia mengatakan diduga sopir tak mengetahui ada kereta api yang hendak melintas.

Sejumlah petugas keamanan PT KAI Daop 3 Cirebon langsung meluncur lokasi setelah mendapatkan informasi kecelakaan tersebut.

Petugas menyisir lokasi dan ditemukan di kilometer 202+7/8 masuk Desa Kalimeang Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, petak Waruduwur - Babakan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Kereta Api Tabrak Xpander di Cirebon, 4 Orang Tewas, Mobil Terbakar

Empat orang tewas

Suprapto mengatakan saat kecelakaan terjadi, empat orang dilaporkan tewas. Petugas kepolisian kemudian langsung mnegevakuasi para korban ke RS Gunung Jati.

“Empat orang yang ada di kendaraan mobil meninggal dunia. Jenis kelamin dan identitas belum diketahui,” tambah Suprapto.

Sementara kerugian materil berupa cow hanger lok CC 2061334 (CN) rusak, dan juga mobil rusak berat dan terbakar.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga perjalanan kerera api sempat terganggu. Yakni Argo Chirebon terlambat 136 menit, Matarmaja lambat 15 menit dan KA Ciremai terlambat 30 menit.

Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com. semua korban diketahui berasal dari Kabupaten Brebes. Dan berikut identitas korban selengkapnya:

Baca juga: Mobil Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 4 Orang Tewas

1. Sr, perempuan berumur 40 tahun, alamat Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

2. SNM, perempuan berumur 40 tahun, alamat Blok Kalibuntu, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

3. AZ, pria berumur 42 tahun, alamat Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

4. NRZ, perempuan berumur 22 tahun, alamat Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Priska Sari Pratiwi), Tribunnews.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com