KARAWANG, KOMPAS.com - Tempat pembuangan akhir (TPA) Jalupang yang terletak di Kelurahan Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang sudah melebihi kapasitas atau overload.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang Wawan Setiawan mengatakan, gunungan sampah di TPA seluas 10 hektar itu mencapai 15 meter.
"Iya betul sudah overload, luas TPA 10 hektare dengan tinggi 15 meter. Total sampah pasifnya ada 1,2 juta kubik," kata Wawan saat ditemui di Kantor DLH Karawang pada Selasa (9/8/2022).
Baca juga: TPA Jatibarang Diprediksi Penuh Tahun 2023, Pemkot Semarang Bakal Manfaatkan Sampah Jadi Listrik
Wawan mengakui TPA Jalupang sudah selayaknya diperluas. Adapun lahan perluasan sebetulnya telah disediakan hingga 20 hektar.
Akan tetapi, diakuinya untuk tahun ini belum masuk alokasi anggaran dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Karawang.
"Iya memang harus sudah diperluas lagi lahan TPA Jalupang itu. Apalagi setahu saya itu batas ketinggian itu seharusnya maksimal 12 meter, ini kita sudah 15 meter," ungkap Wawan.
Untuk menyiasati itu, DLH berupaya mengurangi volume sampah dari tingkat bawah di masyarakat.
Di antaranya, terus menyosialisasikan tentang pemilahan sampah bernilai ekonomis di warga. Kemudian mengoptimalkan keberadaan bank sampah hingga Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R).
Jumlah bank sampah di Karawang ada 91, namun yang aktif 24. Kemudian TPS3R ada 20.
"Upaya ini diharapkan dapat menekan volume sampah yang dibuang ke TPA," kata Wawan.
Disamping itu, DLH Karawang juga akan menggandeng pihak ketiga dalam penanganan pengurangan tumpukan sampah di TPA dengan menerapkan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF).
Baca juga: Pemda DIY Sebut Butuh Waktu 4 Bulan agar Air Lindi TPA Piyungan Tak Bau dan Bisa Dibuang
"Jika semua itu berjalan baik diyakini bakal mengurangi volume tumpukan sampah sambil menunggu perluasan lahan TPA," tandasnya.
Kepala Bidang Kebersihan DLH Karawang, Guruh Sapta mengungkapkan, volume sampah setiap harinya mencapai 1.200 ton setiap harinya. Namun, hanya 47,6 persen atau sekitar 564 ton volume sampah yang dapat terangkut.
Sebab, jumlah truk pengangkut sampah milik DLH Karawang hanya 54 truk, dari idealnya 200 truk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.