Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Kompas.com - 26/04/2024, 13:19 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengajak para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar untuk beralih menggunakan angkutan umum sebagai solusi macet dan polusi.

Tak hanya imbauan, Bey pun mencontohkan langsung dengan naik angkutan umum Trans Metro Bandung (TMB) dari Jalan Riau menuju ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar di Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (26/4/2024).

Tujuan Bey menggunakan angkutan umum hari ini yakni untuk menghadiri kegiatan di Kantor BI Jabar.

Baca juga: Lantik Tiga Penjabat Kepala Daerah di Jabar, Bey Ingatkan soal Netralitas ASN

Sebelumnya, Bey berjalan kaki dari Gedung Sate, Kota Bandung menuju Jalan Riau didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Benny Bachtiar berserta rombongan.

Di Jalan Riau, dia bersama rombongan menaiki Bus Trans Metro Bandung jurusan Antapani - Stasiun Hall. Sekitar 10 menit, rombongan tiba di lokasi dan langsung disambut oleh Pejabat BI Jabar.

Diketahui Pemprov Jabar telah menerapkan aturan Friday Car Free alias hari bebas kendaraan di lingkungan Gedung Sate setiap hari Jumat yang berlaku sejak Maret 2024.

Dalam aturan tersebut setiap ASN yang berkantor di Gedung Sate wajib menggunakan kendaraan umum ketika berangkat kerja. Tujuannya yakni untuk menekan angka kemacetan dan polusi di Kota Bandung.

Baca juga: Viral Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin: Momentum Berantas Pungli

Bey mengatakan, setalah satu bulan kebijakan Friday Car Free berjalan, ada sejumlah oknum ASN yang mencoba mengakali aturan tersebut dengan memarkirkan kendaraan pribadinya di sekitar area Gedung Sate.

"Sudah saya ingatkan kepada Pak Sekda, banyak yang ngakalin jadi parkir di Taman Lansia di sekitar itu. Makanya saya kasih contoh ke BI naik angkutan umum," ujarnya kepada Kompas.com di dalam Bus TMP, Jumat (26/4/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com