Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Komunitas Tapak Tilas Peristiwa 16 Agustus 1945 di Rengasdengklok

Kompas.com - 17/08/2022, 09:10 WIB
Farida Farhan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Acep menyebutkan, Ama Pura merupakan salah satu tokoh kunci saat diboyongnya Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.

Untuk itu, kata Acep, kegiatan ini akan direncanakan dilakukan setiap tahun pada 16 Agustus. Ia juga berencana melakukan pendalaman sejarah, juga pembuatan film terkait peristiwa 16 Agustus di Rengasdengklok.

"Tentu ini agar semua masyarakat Karawang, bahkan Indonesia tahu bahwa ada peran penting dari warga Karawang, khususnya Rengasdengklok, dalam Kemerdekaan Republik Indonesia," katanya.

Baca juga: Mengapa Terjadi Peristiwa Rengasdengklok?

Dalam peristiwa 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta dibawa ke Rengasdengklok untuk mempersiapkan proklamasi Indonesia. Bahkan, masyarakat Rengasdengklok dan tentara PETA mengibarkan bendera Merah Putih di kantor Kewedanaan Rengasdengklok. Kapten Masrin, pimpinan PETA di Rengasdengklok, menjadi penjamin keamanaan.

Kapten Masrin bahkan sejak jauh hari telah membuat peta pengamanan dua tokoh proklamator saat berada di Rengasdengklok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com