KOMPAS.com - M Mubin (63) ditemukan tewas bersimbah darah di bangku kemudi pikap di Jalan Adiwarta, Desa/Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (16/8/2022).
Korban yang akrab dipanggil Babeh itu diketahui sebagai sopir yang bekerja di sebuah toko mebel di Kecamatan Lembang.
Mubin diduga dianiya oleh Henry Hernando (24) karena pelaku kesal korban memarkirkan mobilnya di depan gerbang rumah tokonya.
Belakangan diketahui jika Mubin yang akrab dipanggil Babeh adalah seorang purnawirawan TNI AD.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang dan Kecaman GM FKPPI Tasikmalaya
"Korban merupakan purnawirawan, tapi sekarang sebagai karyawan swasta," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Kamis (18/8/2022).
Sementara itu Restu (24), rekan korban bercerita jika selama ini korban cenderung tertutup dan jarang mengobrol.
"Enggak tahu kalau dia purnawirawan. Dia itu tertutup orangnya, tapi kalau ke saya ya baik," kata Restu.
Sejauh ini, Restu hanya mengetahui korban merupakan seorang perantau dari Jawa Tengah. Hal itu berdasar dari pengakuan dan diperkuat dengan dialek yang biasa digunakan saat berbicara.
Baca juga: Sopir yang Tewas Usai Cekcok soal Parkir di Lembang Ternyata Purnawirawan TNI
Korban juga dikenal tidak memiliki tempat tinggal. Sehari-hari dia hanya tidur di sebuah mobil pikap operasional toko mebel tempat korban bekerja.
"Dia kerja baru 2 bulan. Selama kerja itu dia tidurnya di mobil, enggak ngontrak atau tinggal di toko," papar Restu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.