Tak hanya itu, ia kini bisa kembali menekuni hobinya menabuh drum.
"Sekarang suka tampil bermain drum, punya akun YouTube juga," ucap dia.
Wildan Trusaji mengungkapkan, tangan palsu prostetik ini digerakkan lewat sensor otot. Penelitian alat dilakukan 2019 dan pernah menjuarai Cybathlon Challenges 2022 di Swiss.
"Juara 3 di Swiss mengalahkan Spanyol, Perancis. Lombanya kaya mindahin barang-barang kecil," tutur dia.
Tangan palsu prostetik ini merupakan satu dari 30 inovasi hasil kolaborasi Rumah Amal Salman dan para inovator yang dimanfaatkan oleh masyarakat yang diperlihatkan di Salman Techno Fest.
Baca juga: Perwakilan Orangtua Mahasiswa SBM ITB Bertemu Rektor, Bahas Somasi hingga Transformasi
Ketua Pelaksana Salman Techno Fest, Abdul Aziz mengatakan, produk lainnya yang dimanfaatkan masyarakat adalah Ventilator Indonesia (Vent-I), Mesin ATM Beras untuk masyarakat dhuafa, Community Shelter, Hunian Sementara (Huntara), Hunian Tetap (Huntap) untuk daerah kebencanaan, dan Internet of Thing (IoT) untuk mengukur berat dan suhu hewan kurban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.