Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Meledak Saat Dicas Sambil Dimainkan, Bocah 6 Tahun di Tasik Tewas Terbakar, Ibunya Luka Berat, Rumah Hangus

Kompas.com - 24/08/2022, 15:11 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - AJ (6), seorang bocah asal Kecamatan Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas terbakar usai sebuah ponsel yang sedang dicas di rumahnya, meledak, Selasa (23/8/2022).

Bocah tersebut dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekardjo Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022) malam.

Baca juga: Cerita Encep Selamatkan Ibu dan Anak yang Terbakar akibat Ponsel Meledak Saat Dicas

Sementara, ibunya, Iik Ekawati (50) yang juga terbakar akibat ledakan ponsel, selamat dengan luka bakar mencapai 50 persen.

Baca juga: Anak Korban Kebakaran Akibat Ponsel Meledak Saat Dicas Meninggal Dunia

Saat ini ibu AJ sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Baca juga: Ponsel Meledak Saat Dimainkan, Bocah 9 Tahun di Ciamis Tewas dengan Luka Bakar di Dada

"Sesuai dengan (informasi) Satgas BPBD dan Damkar yang mendampingi para korban di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, diketahui bahwa korban berusia anak telah meninggal dunia pukul 19.00 WIB tadi (Selasa). Sehingga rujukan ke RSHS di-cancel," ujar Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Selasa malam.

Baca juga: 5 Kasus Ponsel Meledak di Tanah Air, Tewaskan Bocah 9 Tahun hingga Picu Kebakaran Rumah

"Kalau ibunya masih di RSUD dan luka bakarnya masih 50 sampai 60 persen. Sementara, korban anaknya yang meninggal rencananya akan langsung dipulasara di ruang kamar mayat rumah sakit," tambah Ucu.

Kronologi kejadian

Encep (45), warga Kecamatan Purbaratu yang turut membantu para korban mengatakan, para Selasa pukul 14.00 Wib, dia melihat kepulan asap hitam yang berasal dari rumah AJ. Terdengar juga teriakan minta tolong.

Melihat asap itu, Encep langsung memberitahukan warga lainnya untuk memeriksa yang terjadi.

Warga langsung memasuki dapur rumah dan melihat api sudah berkobar dan membakar mesin cuci hingga menjalar ke hampir seluruh ruangan.

 

"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 Wib siang kemarin. Lagi panas-panasnya cuaca terik sekali. Tiba-tiba rumah itu dipenuhi asap dan api, ada ibu-ibu teriak-teriak minta tolong. Pas dicek, ibu dan anak itu terjebak api di kamarnya," jelas Encep kepada wartawan di rumahnya, Rabu (24/8/2022).

Tanpa berpikir panjang, Encep bersama warga lainnya berusaha menyelamatkan kedua korban dengan mencoba mengeluarkan para korban dari kamar yang sudah dikelilingi api.

Saat berhasil diselamatkan, ibu dan anak itu masih sadar, tapi dalam keadaan kesakitan karena luka bakar.

"Bajunya sudah terbakar sebagian dan terlihat kulitnya ada sebagian melepuh. Mungkin saat itu masih baal (belum terasa). Korban sempat menyebut gara-gara ponsel yang sedang dicas meledak saat dimainkan anaknya di kamar," ujar Encep.

Melihat kondisi kedua korban, Encep dan warga lainnya langsung membawa keduanya ke puskesmas terdekat sampai akhirnya dirujuk ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Encep mengatakan, korban sempat mengatakan sesaat setelah ponsel meledak, api menjalar ke kasur busa dan merembet ke benda lain yang mudah terbakar. (Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Bandung
Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Bandung
Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Bandung
Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Bandung
Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Bandung
TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

Bandung
Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Bandung
Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Bandung
Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Bandung
Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, 'Senyuman' Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, "Senyuman" Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Bandung
Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com