Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ahli RSUD Sumedang Pastikan Pasien Dugaan Cacar Monyet Hanya Cacar Biasa

Kompas.com - 25/08/2022, 14:19 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman memastikan, pasien yang tengah diobservasi karena diduga pengidap penyakit cacar monyet, ternyata hanya cacar biasa.

Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil kajian dari tim ahli Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

"Setelah dilakukan penilaian klinis secara menyeluruh, disimpulkan bahwa penyakit pasien bukan cacar monyet," ujar Dadang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (25/8/2022) siang.

Baca juga: Dikira Gejala Cacar Monyet, Luka di Kulit Pasien Asal Sumedang Ini Ternyata Akibat Tidak Mandi Sebulan

Dadang menuturkan, penyakit yang diderita pasien berinisial D (33), yang bekerja di Jakarta ini hanya cacar biasa.

Pasien D masuk RSUD Sumedang pada 22 Agustus 2022 pukul 22.10 WIB.

"Hasil kajian tim ahli tersebut, penyakit pasien lebih mengarah ke penyebab lain dan sudah ditegakan diagnosisnya oleh Tim dokter RSUD Sumedang," tutur Dadang.

Dadang menyebutkan, tim ahli dari RSUD Sumedang tersebut terdiri dari dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis penyakit dalam, dan dokter patologi klinik.

"Jadi dapat disimpulkan bahwa, penyakit yang diderita pasen ini ternyata buka penyakit Cacar Monyet. Tetapi ternyata, terjadi beberapa kelainan kulit dengan disertai sedikit infeksi," sebut Dadang.

Baca juga: Warga Sumedang yang Alami Gejala Serupa Cacar Monyet Dinyatakan Negatif, Ternyata Penyakit Jamur Kulit

Dadang mengatakan, kelainan pada kulit pasien D ini sangat erat kaitannya dengan kebersihan diri.

"Pada awalnya, pasien masuk dengan kondisi kurang memperhatikan kebersihan atau sanitasi diri, tidak mandi selama 1 bulan. Sehingga, menyebabkan dan mempermudah terjadinya beberapa penyakit kulit yang meliputi hampir seluruh tubuhnya. Kesimpulan ini, setelah tim ahli menelusuri pejalanan penyakitnya dan dilakukan beberapa pemeriksaan klinis dan laboratorium," ujar Dadang.

Dadang menambahkan, karena kondisi penyakit kulit tersebut, pihak RSUD Sumedang masih melakukan perawatan dan pengobatan secara menyeluruh dalam beberapa hari ke depan.

"Dengan perawatan ini diharapkan pasien bisa kembali pulih," kata Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com