Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Tempat Wisata di Karawang, Ada Green Canyon hingga Candi Jiwa

Kompas.com, 28 Agustus 2022, 06:36 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Karawang, Jawa Barat memiliki banyak tempat wisata yang bisa menjadi pilihan untuk berwisata ataupun healing.

Berikut rekomendasi 14 tempat wisata yang ada di Karawang:

1. Curug Cigentis

Curug Cigentis berada di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.

Curug yang mempunyai tinggi total 25 meter itu berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Panorama di sekitar curug ini masih asri.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bintan, dari Lagoi hingga Gurun Pasir Telaga Biru

Jarak dari pusat kota Karawang sekitar 44 kilometer. Waktu tempuh menggunakan sepeda motor sekitar 1 jam 20 menit.

Sedangkan jika menggunakan mobil sekitar 1 jam 34 menit. Namun jika menggunakan mobil, pengunjung bisa menitipkan mobil di parkiran, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek motor.

Lokasi Curug Cigentis bisa diakses melalui https://maps.app.goo.gl/xKpvVSTvNEUuAFZ48

Jika mengunjungi tempat ini, pengunjung bisa sambil berburu durian loji yang terkenal manis. Selain Curug Cigentis, ada beberapa wahana wisata di wilayah Tegalwaru yang dikenal dengan Loji itu.

2. Green Canyon Karawang

Green Canyon Karawang terletak di perbatasan Karawang dan Kabupaten Bogor tepatnya di Desa Medalsari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.

Panorama di tempat ini mirip dengan Green Canyon, sehingga masyarakat menamainya Green Canyon Karawang.

Lokasinya bisa diakses melalui https://g.co/kgs/43dSNh. Jaraknya sekitar 43 kilometer dari pusat Kota Karawang.

Jika menggunakan sepeda motor waktu tempuh sekitar 1 jam 21 menit. Adapun jika mengendarai mobil sekitar 1 jam 32 menit.

3. Puncak Sempur

Puncak Sempur, Karawang, Jawa BaratKOMPAS.COM/FARIDA Puncak Sempur, Karawang, Jawa Barat

Puncak Sempur berada di Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Pengunjung akan disuguhi pemandangan Karawang dari ketinggian pengunungan.

Pengunjung akan bisa mendengar suara burung-burung dan hewan lain. Bonusnya bisa melihat elang jawa terbang di langit.

Baca juga: 10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Maknanya

Jarak Puncak sempur sekutar 40 kilometer dari pusat kota Karawang. Waktu tempuh jika mengendarai sepeda motor sekitar 1 jam 17 menit.

Sedangkan jika mengendarai mobil sekira 1 jam 25 menit. Jika hendak bertandang ke tempat ini, pengunjung perlu memastikan kendaraan dalam kondisi sehat.

Lokasi Puncak Sempur bisa diakses melalui https://g.co/kgs/SjCdto. Pengunjung juga bisa camping di tempat ini.

Di sekitar Puncak Sempur juga terdapat Saung Koffie Hideung. Selain menyuguhkan kopi khas Karawang dan penganan, Saung Koffi Hideung juga menyediakan wahana camping dan glamping.

Lokasinya dekat dengan Puncak Sempur dan bisa diakses melalui https://g.co/kgs/eoMXgr. Kamu bisa menyesap kopi sambil menikwati senja di ketinggian.

4. Pantai Tanjungpakis

Pantai Tanjungpakis terletak di Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. Lokasinya bisa diakses melalui https://g.co/kgs/XDxB5S. Jaraknya sekitar 63 kilometer dari pusat kota Karawang.

Jika menggunakan sepeda motor waktu tempuh sekitar 1 jam 44 menit. Sedangkan jika menggunakan mobil waktu tempuhnya sekira 1 jam 57 menit.

5. Pantai Tangkolak

Tangkolak terletak di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Lokasinya bisa diakses melalui https://g.co/kgs/QvTbmJ. Jaraknya sekitar 44 kilometer dari pusat kota Karawang.

Jika mengendarai sepeda motor jaraknya sekitar 1 jam 8 menit. Adapun jika menggunakan mobil sekitar 1 jam 15 menit.

Perairan ini mempunyai enam titik snorkeling dan diving dengan pemandangan bawah laut dan terumbu karang yang menarik.

Enam titik itu di antaranya Karang Sedulang Besar, Karang Sedulang Kecil, Pulau Pasir, Karang Kapal, dan Karang Bui.

Namun untuk mencapai lokasi terumbu karang pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan perahu dan perlu menimbang kondisi cuaca.

Selain pantai di tempat ini juga terdapat pusat informasi bahari yang menyimpan benda muatan kapal tenggelam (BMKT).

6. Pantai Sedari

Pantai Sedari terletak di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Selain pantai, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan tambak rumput laut yang beradu dengan pohon bakau.

Jika datang saat matahari hendak tenggelam, pengunjung akan mendapat bonus pemandangan sunset. Instagramable sekali untuk berfoto.

Lokasinya bisa diakses melalui https://g.co/kgs/YZfxHf. Jaraknya sekitar 48 kilometer dari pusat kota Karawang. Waktu tempuh sekitar 1 jam 33 menit jika mengendarai mobil. Sedangkan jika menggunakan motor sekitar 1 jam 22 menit.

7. Candi Jiwa

Candi Jiwa merupakan salah satu situs candi di Komplek Percandian Batujaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang.

Lokasinya bisa diakses melalui https://maps.app.goo.gl/PAvDMXTHV9AJGC4A7.

Adapun jika ingin ke museumnya bisa melalui https://maps.app.goo.gl/bq9a5ZNqYLEchx6X8. Jaraknya sekitar 44 kilometer. Waktu tempuh sekitar 1 jam 14 menit jika menggunakan motor dan 1 jam 18 menit jika mengendari mobil.

Kompleks percandian yang diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara itu terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya dan Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. Jaraknya sekitar 44 kilometer dari pusat kota Karawang.

Di kompleks tersebut, kurang lebih terdapat 62 situs candi yang terletak di tengah-tengah sawah dan dekat permukiman penduduk. Ada sekitar empat situs candi yang sudah dipugar, yakni Candi Jiwa, Candi Blandongan, Candi Serut, dan Candi Sumur.

Situs yang dipugar pertama yakni Candi Jiwa dan kedua Blandongan. Sementara lainnya masih berupa unur.

Pada proses pemugaran, kata Nasrin, ditemukan benda-benda peninggalan masa Hindu-Budha yang saat ini diselamatkan di Museum Situs Candi Jiwa.

Temuan-temuan tersebut di antaranya manik-manik, gerabah, kerangka manusia, pecahan arca, hingga batu bata dari Candi Jiwa dan Candi Blandongan.

8. Rumah Singgah Soekarno dan Tugu Kebulatan Tekad

Rumah Sejarah Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.KOMPAS.COM/FARIDA Rumah Sejarah Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Tugu Kebulatan Tekad berada di Desa Rengasdengklok Selatan, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Tugu Kebulatan Tekad lokasinya bisa diakses melalui https://g.co/kgs/ALHHL5.

Adapun Rumah Sejarah Rengasdengklok lokasinya dapat diakses pada https://g.co/kgs/BRfZ5z. Rumah milik Diaw Kie Siong ini pernah menjadi tempat diamankannya Soekarno-Hatta oleh para pemuda pada 16 Agustus 1945.

9. Saung Bali

Saung Bali merupakan wahana edukasi dan foto yang berada di Desa Linggarsari, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Lokasinya bisa diakses melalui https://g.page/saung-bali-linggarsari?share. Jaraknya sekitar 18 kilometer dari pusat kota Karawang. Waktu tempuh sekitar 38 menit jika menggunakan mobil dan 34 menit jika menggunakan motor.

Patokannya dari tugu Desa Linggarsarsari masuk ke jalan desa sampai ada umbul-umbul biru Saung Bali, arah ke Jembatan Bali.

10. Marigold Garden

Marigold Garden terletak di Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang. Lokasinya bisa diakses melalui https://g.co/kgs/uz5UQR.

Jaraknya sekitar 19 kilometer dari pusat kota Karawang. Waktu tempuh 28 menit jika mengendarai motor dan 32 menit jika mengenakan mobil.

Baca juga: Lagu Bubuy Bulan Berasal dari Daerah Jawa Barat, Berikut Lirik dan Maknanya

Ada 13.000 kincir di Marigold Garden yang terbuat dari bahan tahan air yang ditata sedemikian rupa agar menarik. Ada warna warni menyerupai pelangi, bentuk cinta hingga spot foto yang ciamik.

Apalagi saat angin bertiup menggerakan kincir, pengunjung dapat membuat video yang menarik. Cocok untuk dijadikan spot foto.

11. Hutan Kertas

Hutan Kertas terletak di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Letaknya persis di sisi pintu keluar Tol Karawang Timur 2.

Kawasan rindang dengan jajaran rapi pepohonan itu dirangkai apik dengan spot-spot menarik yang asyik dijadikan tengpat nongkrong.

Lokasinya bisa akses melalui https://maps.app.goo.gl/yHyvoExpmtoaJxqGA. Jaraknya sekitar 17 kilometer dari pusat kota Karawang.

12. Goa Dayeuh

Gua Dayeuh lokasinya di Kampung Citaman, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan. Jaraknya 24 kilometer dari pusat kota Karawang.

Jika mengendarai mobil waktu tempuh sekitar satu jam. Adapun jika mengendarai motor 48 menit. Lokasinya bisa diakses melalui https://g.co/kgs/m5gSQZ.

Kawasan ini menawarkan keindahan alam yang eksotis dari bebatuan gamping atau kapur. Bukan hanya itu, bagi mereka yang senang dengan binatang atau hewan, bisa menjumpai puluhan monyet.

Masuk lebih dalam ke lokasi, ada satu spot utama yang menjadi incaran para wisatawan, yakni lembah Goa Dayeuh, yang sekelilingnya ditutupi tebing gamping dengan tinggi hingga puluhan meter. Spot itu juga dijadikan latar pada film Korea berjudul Revenger.

13. Wisata Kebon Jatidipala

Kebon Jatidipala terletak di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tempuran. Lokasinya diakses melalui https://g.co/kgs/J4hQx4.

Kebon Jatidipala merupakan lahan perkebunan pohon jati seluas 1,2 hektar yang dipadukan dengan puluhan spot untuk swafoto, wahana permainan anak, serta warung-warung kuliner.

Selain itu, pengelola juga menyediakan berbagai souvenir sebagai buah tangan bagi pengunjung.

14. Bendung Walahar

Bendung WalaharKOMPAS.COM/FARIDA Bendung Walahar

Lokasi Bendung Walahar bisa diakses melalui https://g.co/kgs/4WN5Dt. Jaraknya sekitar 15 kilometer dari pusat kota Karawang.

Bendung Walahar mulai difungsikan sejak 30 November 1925. Ini seperti inkripsi yang tertulis pada dinding gerbang bangunan utama "Bendung Walahar, Kali Tjitarum. Mulai dipakai 30 Nopember 1925 untuk mengairi sawah luas 87396 ha".

Dikutip dari Kemdikbud.go.id, Bendung yang juga dikenal Parisdo ini dibangun pada 1920 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Mulai tahun 1923 pembangunan dilakukan di bawah pengawasan arsitek asal Belanda bernama C Swan Koopman.

Selain 13 tempat wisata tersebut, masih ada beberapa tempat wisata di Karawang yang cocok sebagai tempat berlibur bersama keluarga.

Saat berwisata jangan lupa tetap memerhatikan protokol kesehatan ya!

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau