Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Ngaji di Bogor Diduga Cabuli 5 Muridnya di Belakang Musala

Kompas.com - 30/08/2022, 10:43 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - S alias C (30), seorang guru ngaji di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga mencabuli lima muridnya yang masih di bawah umur.

Kasus ini terungkap bermula dari adanya  kecurigaan para orangtua yang melihat tingkah aneh anaknya yang tiba-tiba berhenti mengaji.

Kepala Desa (Kades) Cigudeg, Andi Supriadi mengatakan, salah seorang murid atau anak itu akhirnya menceritakan semua peristiwa yang menimpanya.

Baca juga: Siswi SMK Korban Pencabulan Camat di Riau Trauma Berat, Pingsan Setiap Lihat Laki-laki

"Awalnya pada enggak mau bicara, nah baru tiga hari kemarin itu akhirnya mereka berani ngomong ke ortu masing-masing setelah dilakukan pendekatan," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/8/2022).

"Iya korbannya itu 5 anak perempuan di bawah umur usia 11-14 tahun. Mudah-mudahan tidak ada korban lain," imbuhnya.

Menurut Andi, S alias C melakukan perbuatan bejatnya di rumah atau tempat dia mengajar ngaji. Tak jarang, terduga pelaku ini melakukannya di belakang musala dan kamar secara bergantian.

Dugaan pencabulan itu sendiri sudah lama atau terjadi setahun yang lalu. Pria beristri ini diduga mencabuli secara berulang atau terhitung satu hingga dua kali. 

Andi menyebut, guru ngaji ini melancarkan aksinya dengan meraba dan mencium bagian sensitif tubuh korban. Tak jarang korban diminta untuk bersetubuh dengan pelaku.

Baca juga: 9 Pelaku Pencabulan Anak dan 2 Penjudi Dicambuk di Aceh Utara, Terbanyak 100 Cambuk

Dengan adanya kejadian ini, para korban akhirnya mengalami trauma psikis sehingga mereka tak mau lagi mengaji.

"Sejauh ini yang 3 orang sepertinya baru diraba-raba, kata orangtua korban nih. Enggak sampai menjurus ke persetubuhan, walaupun yang 2 lagi ada indikasi sudah disetubuhi. Nah, selama ini tuh para orangtua malu karena bakal jadi aib kalau dilaporkan, akhirnya kita paksa untuk melapor tadi pagi ke Polres Bogor," ungkapnya.

Hingga kini, sambung Andi, sejumlah orangtua telah melaporkan kasus ini ke unit PPA Polres Bogor. Polisi juga sudah mengumpulkan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Makanya tadi pagi para korban didampingi orangtuanya untuk membuat laporan dan hari ini langsung di BAP karena mungkin pihak polres kemarin sudah membahas hasil visum korban. Ya mudah-mudahan polisi secepatnya menangkap orang ini sehingga enggak korban lain," jelas Andi.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin membenarkan kasus dugaan pencabulan tersebut.

Ia mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan oleh korban didampingi para orang tua pada Senin (29/8/2022) siang.

"Iya betul, kejadiannya di Cigudeg," singkat Iman.

Hingga kini, tambah Iman, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com