BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Krisis air bersih melanda permukiman warga di Kampung Cikandang, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Meski hujan sesekali turun di musim kemarau basah ini, warga di kampung tersebut tetap mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih terhitung sejak awal musim kemarau hingga saat ini.
"Warga di RW 08 ini memang kesulitan air. Kekeringan ini terjadi di setiap musim kemarau saja," ungkap Kepala Desa Cimareme, Cecep Sudrajat saat ditemui di lokasi, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Krisis Air Bersih, Warga Kota Bima Konsumsi Air Asin Bertahun-tahun
Kampung Cikandang ini satu dari sekian kampung yang sudah disulap menjadi sebuah kawasan industri Cimareme.
Perusahaan-perusahaan besar yang berdiri di wilayah itu aktif menggunakan sumber air dengan membuat sumur-sumur artesis.
"Karena ini masuk dalam kawasan industri, memang banyak pengaruhnya terhadap (debit) air. Oleh karena itu pabrik wajib membantu jika warga susah air," kata Cecep.
Kekeringan yang kini dirasakan menjadi pekerjaan rumah pemerintah setempat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kampung Cikandang.
Setiap harinya, Cecep memastikan agar masyarakat di kawasan ini bisa mendapatkan air bersih dari pabrik-pabrik yang beraktivitas di kampung tersebut.
"Kalau hari Sabtu sama Minggu memang susah. Karena mungkin pabrik juga libur. Itu kendalanya," tutur Cecep.
Melihat fenomena itu, kepolisian menyalurkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar Kampung Cikandang.
Baca juga: Kabupaten Bima Darurat Kekeringan, 38 Desa Krisis Air Bersih
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.