Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang Tersangka Pengrusakan Kedai di Karawang, Ini Kronologi dan Motifnya

Kompas.com - 04/09/2022, 19:23 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Polisi menetapkan tujuh orang sebagai tersangka pengrusakan kedai atau warung di Jalan Tarumanegara, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.

"Tujuh orang sudah kita tetapkan tersangka," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat dihubungi, Minggu (4/9/2022).

Ketujuh orang itu yakni MYN, HMS, RS, MYD, BY, RF, dan SA. Para tersangka kini ditahan dan dijerat Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.

Baca juga: PO Bus di Karawang Bakal Sesuaikan Tarif Usai Harga BBM Naik

Aldi mengatakan, akan menindak tegas siapapun pelaku tindakan premanisme. Jika terbukti bersalah, pelaku premanisme bakal dijerat hukuman yang berlaku.

"Saya pastikan siapapun pelaku premanisme yang mengganggu kondusifitas Karawang akan saya libas tanpa ampun. Kalau bersalah kita pastikan mereka akan kita jerat dengan hukum yang berlaku," kata Aldi.

Kronologi

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomi mengungkapkan, kejadian bermula saat sekelompok pemuda mendatangi sebuah kedai di Jalan Tarumanegara atau yang dikenal Jalan Interchange Karawang Barat, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jumat (2/9/2022).

Sekitar pukul 17.00 WIB, sore itu, kedai baru saja buka. Sekelompok pemuda itu meminta makan.

"Motifnya mereka minta makan, minta cepat enggak puas. Akhirnya mereka cekcok," kata Tomi.

Baca juga: Tempuh Jalur Hukum, Pengrusakan Kapal Timah oleh Sekelompok Orang di Babel Juga Picu Kerusakan Lingkungan

Rupanya, oknum pemuda itu tak hanya marah-marah, melainkan juga melakukan pengrusakan.

Kapolres Karawang yang mendengar informasi itu, langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggotanya.

Sebanyak 14 orang dimintai keterangan. Tujuh di antaranya ditetapkan tersangka.

Viral di media sosial

Video pengrusakan yang dilakukan oknum pemuda itu kemudian viral di media sosial.

Dalam video nampak kondisi kedai berantakan seperti dagangan, meja, dan kursi.

Dalam narasi yang beredar, seorang wanita menyebut kedainya dirusak sekelompok pemuda dari Karang Taruna Sukamakmur dan rombongan. Karyawan warung juga dihajar. Padahal kerap "dikasih" setiap bulan.

Tomi mengaku masih menyelidiki dugaan sekolompok pemuda itu kerap meminta jatah berupa uang.

"Masih pengembangan," kata dia.

Polisi juga tengah menyeliki lebih lanjut, apakah kejadian serupa pernah terjadi. "Sementara masih dalam pengembangan, apakah ada indikasi sudah lama atau kejadian pertama," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

Bandung
BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Bandung
Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma 'Diganggu' PKL

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Bandung
5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor 'Leasing' Tasikmalaya Jadi Tersangka

5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor "Leasing" Tasikmalaya Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com