Kenaikan harga BBM di situasi saat ini, membuat gejolak di masyarakat, utamanya masyarakat kelas menengah ke bawah.
Pasalnya, masyarakat Indonesia baru saja pulih dari pandemi Covid-19 yang memukul sendi ekonomi masyarakat. Kini bebannya ditambah.
Kenaikan saat ini, menurutnya sangat tidak tepat, karena berdampak terhadap banyak hal.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Palembang, Jalan Depan DPRD Sumsel Ditutup
Beberapa di antara nya adalah tarif angkutan umum, harga bahan pokok, harga suku cadang, dan lainnya.
Atas dasar itu, DPRD Kota Cirebon juga menyuarakan aspirasi yang sama.
Pihaknya sedang membuat hasil surat rekomendasi bersama rekan-rekan mahasiswa untuk dikirimkan ke pemerintah pusat agar segera mendapatkan tanggapan.
Terkait kericuhan yang sempat terjadi tepat di depan Gedung DPRD, Yasir Sutisna dan peserta aksi lainnya menilai kericuhan berasal dari anggota DPRD yang melakukan tindakan provokasi terhadap mahasiswa.
Baca juga: Harga BBM Naik, Ridwan Kamil Antisipasi Lonjakan Harga Pangan dan Transportasi
Atas tindakan itu, Handarujati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta aksi. Unjuk rasa berakhir kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.