SUKABUMI, KOMPAS.com - Aksi unjukrasa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di bundaran Tugu Adipura, Kecamatan Cikole, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (5/9/2022) sekitar pukul 14.40 WIB diwarnai angin puting beliung.
Pantauan Kompas.com tiupan angin puting beliung berlangsung hanya sekitar lima menit.
Saat itu, aksi demonstrasi mahasiswa yang mengkritisi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) baru berlangsung sekitar 15 menit.
Tiupan angin kencang itu arahnya berasal dari sebelah Utara atau dari Jalan Suryakencana. Tiupan angin yang kencang sempat berputar-putar di Tugu Adipura yang sedang direhab.
Baca juga: Demo Mahasiswa di Dekat Istana Ricuh, Massa Rusak Kawat Berduri dan Lempar Botol ke Polisi
Dampak angin kencang itu mengakibatkan beberapa pagar penghalang dari seng terbang. Selain itu, angin kencang menyapu debu dan sampah-sampah plastik kecil dari ruas jalan bundaran Tugu Adipura.
"Saya lihat angin berputar itu datangnya dari sebelah Utara terus berputar di Tugu Adipura," ungkap seorang warga, Hadi kepada Kompas.com di bundaran Tugu Adipura, Senin.
"Beberapa seng yang dijadikan pagar ikut terangkat hingga roboh di jalan raya," sambung dia.
Sementara di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di pintu gerbang Lapang Merdeka sebuah baliho ukuran besar terbawa angin hingga ke jalan raya. Beruntung, baliho tidak menimpa kendaraan bermotor yang melintas.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM oleh Mahasiswa Lumpuhkan Jalan di Kota Makassar
Meskipun diterjang angin puting beliung dengan kecepatan sedang, puluhan mahasiswa tetap bertahan. Aktivis mahasiswa yang berorasi pun terus berlanjut menyampaikan aspirasinya.
Sejumlah anggota kepolisian dari Polres Sukabumi Kota tetap bersiaga di lokasi, mengawal puluhan mahasiswa yang menggelar unjukrasa mengkritisi kebijakan pemerintah pusat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.