CIANJUR, KOMPAS.com – Banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang melanda empat desa itu, tapi akses jalan, rumah-rumah warga, dan areal pesawahan terendam banjir.
Camat Cibeber Epi Rusmana menyebutkan, wilayah desa yang terdampak banjir adalah Desa Cipetir, Cikondang, Cisalak, dan Cihaur.
“Baru terdata ada 25 rumah yang terdampak, yang di Desa Cihaur, lainnya masih kita asesmen karena banjir baru surut,” kata Epi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/9/2022) pagi.
Baca juga: Banjir dari Sungai Alo Hantam 2 Desa, Warga Takut Ancaman Binatang Liar
Disebutkan, peristiwa banjir dipicu luapan Sungai Cikondang dan aliran sungai kecil lainnya akibat intensitas hujan yang tinggi sejak semalam.
“Hujan lebat terus-terusan sejak semalam sehingga mengakibatkan air sungai meluap. Tak hanya masuk ke permukiman penduduk, juga merendam areal pesawahan. Luasannya sedang di asesmen,” ujar dia.
Dikatakan Epi, petugas gabungan masih melakukan penanganan di lapangan, termasuk mendistribusikan bantuan logistik kepada para warga yang terdampak.
“Tim medis juga sudah diterjunkan untuk pasok obat-obatan sebagai antisipasi penyakit pascabencana,” ujar Epi.
Ela Nurlela (34), seorang warga Desa Cisalak menuturkan, sejak semalam air sudah masuk ke rumahnya setinggi lutut.