Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digadang-gadang sebagai Calon Wali Kota Bandung, Atalia Praratya: Saya Istri, Saya Ibu, Harus Diskusi Dulu

Kompas.com, 6 September 2022, 12:36 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Elektabilitas istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, menempati peringkat pertama dalam survei bursa calon wali kota Bandung yang dilakukan Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) periode 20-30 Juli 2022.

Atalia berada di posisi teratas dengan perolehan suara sebanyak 18,8 persen, disusul Yana Mulyana, M. Farhan, Budi Dalton, dan Raffi Ahmad.

Menanggapi hasil survei tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa dia belum memutuskan untuk mengizinkan sang istri terjun ke bidang politik.

"Belum ada keputusan. Semua keputusan politik, kalau hari ini terlalu dini. Masih 'subuh', nanti menjelang 'maghrib' saya kabari," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Survei Ketertiban dan Ketentraman Kota Bandung, Lebih dari 40 Persen Warga Beri Penilaian Baik

Emil mewajarkan nama istrinya masuk dalam survei calon Wali Kota Bandung, mengingat perannya sebagai Ketua TP PKK Jabar serta aktif dalam berbagai kegiatan lainnya.

"Kami ini dalam dunia demokrasi kan objek survei, menolak juga susah, mengatur-atur juga tidak bisa. Jadi kalau disurvei ada ya alhamdulillah, kalau hasilnya ternyata bagus juga alhamdulillah," ujar Emil.

Menurut Emil, hasil survei tidak selalu berkaitan dengan pencalonan kepala daerah, namun juga bisa dimanfaatkan untuk mengukur diri, kinerja, dan perhatian masyarakat.

"Masalah survei itu digunakan untuk alasan maju atau tidak (dalam pilkada), saya kira tidak selalu begitu. Ada pilihan-pilihan yang tentunya jadi pertimbangan, tapi kalau surveinya bagus ya alhamdulillah," terangnya.

Terkejut dan berterima kasih

Sementara itu, mengetahui namanya berada di posisi teratas dalam beberapa survei bursa calon wali kota Bandung, Atalia mengaku terkejut dan berterima kasih.

Baca juga: Elektabilitas Tinggi, Atalia Istri Ridwan Kamil Ramaikan Bursa Cawalkot Bandung

"Justru saya juga baru tahu. Tentu yang pertama kaget dulu, dan mengucapkan terima kasih. Menurut saya, ini sebuah penghargaan kepercayaan dari masyarakat, hal yang luar biasa," kata Atalia, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (6/9/2022).

"Namun, tentu kalau terkait dengan hal-hal lain, saya masih belum bisa berpikir lebih jauh. Terutama karena saya seorang istri, seorang ibu, saya juga harus diskusikan," imbuhnya.

Atalia mengaku tidak pernah memikirkan bisa mendapatkan jabatan apa pun ketika mengikuti berbagai kegiatan.

"Jadi saya ya seneng saja, seperti panggilan jiwa. Jadi saya sih bergerak saja, melakukan banyak hal yang penting manfaatnya terasa oleh masyarakat," ujar Atalia.

"Saya sungguh tidak terbayang, karena sebetulnya, di keluarga tuh sudah sepakat dari dulu bahwa kami itu satu tim. Jadi tidak boleh ada dua matahari. Jadi kalau Kang Emil maju, saya dukung Kang Emil. Saya tidak tahu kalau ternyata kebalikannya. Tapi kita lihat saja," tuturnya.

Baca juga: Rumah Batik Dibuka di Tasikmalaya, Atalia: Usaha Penopang Ekonomi di Jabar

Sebelumnya, Atalia mengungkapkan, sudah ada beberapa partai politik yang mendekatinya, namun dia belum memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau