Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang Macan Kumbang, 3 Petani di Sumedang Terluka Parah

Kompas.com - 09/09/2022, 21:28 WIB
Aam Aminullah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Tiga petani asal Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terluka parah setelah diserang seekor macan kumbang.

Ketiga petani tersebut yakni Udes, warga Dusun Situhiang, Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Kemudian, Adi, warga Dusun Tegalsaeutik, Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Terakhir, Adin, warga Dusun Tegalsaeutik, Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung.

Baca juga: 7 Petani di Banyuwangi Ditahan Terkait Pembalakan Liar

Akibat penyerangan macan kumbang tersebut, seorang petani mengalami luka cakar pada bagian mata hingga harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mata Cicendo.

Sedangkan dua petani lainnya mengalami sejumlah luka cukup serius dan menjalani perawatan di RSUD Cikopo.

Nasib macan kumbang yang menyerang tiga petani sendiri berakhir tragis. Hewan langka yang dilindungi ini mati setelah mendapatkan perlawanan dari ketiga petani tersebut.

Kepala Desa Tegalmanggung, Cecep Ali Hasan mengatakan, macan kumbang yang menyerang ketiga petani tersebut seukuran anjing dewasa.

Saat kejadian, ketiga petani tengah berada di kebun yang berlokasi sekitar 1,5 kilometer dari batas Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK), Cimanggung, Sumedang.

"Kejadiannya hari Rabu (7/9/2022) siang sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu macan kumbang memasuki area perkebunan dan seketika menyerang salah seorang petani," ujar Cecep kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (9/9/2022) malam.

Cecep menuturkan, saat kali pertama diserang macan kumbang, petani tersebut terpojok tak berdaya hingga dua teman lainnya membantu untuk melawan macan kumbang tersebut.

"Setelah seorang petani terpojok, datang dua petani lainnya membantu. Ketiganya kemudian menenggelamkan macan kumbang liar tersebut ke dalam air Sungai Cihanjawar, di lokasi. Hingga akhirnya macan kumbang mati," tutur Cecep.

Cecep menyebutkan, akibat peristiwa tersebut, ketiga petani mengalami luka cukup parah.

"Pak Udes mengalami luka pada bagian mata hingga harus dirawat di RS Cicendo, Kota Bandung. Sementara Pak Adin, mengalami luka pada bagian tangan, dan Adi, jarinya nyaris putus. Keduanya dirawat di RSUD Cikopo," sebut Cecep.

Cecep menambahkan, pasca-kejadian macan kumbang yang telah mati tersebut dibawa tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com