Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Bandung Barat, 1 Rumah Ambruk dan 11 Lainnya Terancam

Kompas.com - 11/09/2022, 15:03 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Sebuah rumah di Kampung Pamoyanan, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat ambruk terbawa longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mencatat, peristiwa itu dipicu oleh hujan deras dengan durasi cukup lama sebelum akhirnya terjadi longsor pada Jumat (9/9/2022) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo mengatakan, ambruknya satu unit rumah itu diakibatkan hujan deras yang mengakibatkan air di aliran sungai yang berada di bawah bangunan tersebut mengalir deras dan mengikis pondasi bangunan.

"Hujan deras yang mengguyur wilayah Cisarua mengakibatkan 1 rumah ambruk. Ambruknya bangunan itu dikarenakan pembangunan rumah di laksanakan di pinggir tebing," ujar Duddy saat dihubungi, Minggu (11/9/2022).

Baca juga: Jalur Piket Nol Longsor, Akses Lumajang-Malang Terputus

Kontraktor diduga tidak menghitung risiko bencana sebelum mendirikan bangunan rumah tersebut.

Pasalnya, titik pembangunan rumah berada berdampingan dengan aliran sungai.

Rumah di Bandung Barat, Jawa Barat, yang ambruk pada Sabtu (10/9/2022) malam.DOK BPBD BANDUNG BARAT Rumah di Bandung Barat, Jawa Barat, yang ambruk pada Sabtu (10/9/2022) malam.

Akhirnya tebing di bantaran sungai itu terkikis, peristiwa bencana itu juga dibarengi dengan kualitas bangunan rumah yang ringkih.

"Ketinggian (tebing dan bangunan) sekitar 15 meter dan kondisi di bawah, pondasi bangunan terbawa arus sungai," papar Duddy.

Baca juga: Longsor Terjang 2 Desa di Bandung Barat, Belasan Rumah Rusak

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, tapi pemilik rumah atas nama Ade (55) mengalami kerugian materil akan rusaknya bangunan rumah.

Akibat peristiwa tersebut, 11 rumah lain yang juga berada di tebing yang sama terancam mengalami longsor.

Beberapa tembok bangunan bahkan sudah mengalami retak.

"Dikarenakan rumah berdempetan, ditakutkan rumah yang lainnya tertarik (ikut ambruk) karena ada ikatan besi cor. Maka dari itu, warga diimbau supaya waspada jika terjadi hujan deras," sebut Duddy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, 'Senyuman' Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, "Senyuman" Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Bandung
Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Bandung
Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Bandung
Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Bandung
Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan 'Bapak Gemoy, Lucu...'

Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan "Bapak Gemoy, Lucu..."

Bandung
Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Bandung
Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Bandung
Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bandung
Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com