Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada Bus Khusus ASN Pemkot Bandung, Beroperasi 2023

Kompas.com, 13 September 2022, 19:38 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyiapkan bus khusus untuk aparatur sipil negara (ASN) untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kurnia mengatakan, program itu dijalankan setelah dilakukan survei kepada sekitar 250 ASN.

Sebanyak 70 persen dari ASN responden disebut berminat menggunakan bus jika disediakan oleh pemerintah.

Baca juga: Setelah Didesak Buruh, DPRD Bandung Barat Secara Resmi Menolak Kenaikan Harga BBM

Penyediaan bus bagi ASN diharapkan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga jumlah kendaraan di jalan raya akan berkurang pula.

"Misalnya kalau ada 20 orang kan ada 20 motor di jalan, tapi kalau pakai angkutan ASN kan itu bisa 20 sampai 30 orang isinya," kata Asep di Bandung, seperti dilansir Antara.

Bus yang digunakan untuk mengangkut ASN merupakan bekas bus sekolah.

"Bus-bus sekolah yang kita alihkan menjadi bus ASN itu bakal dimodifikasi, catnya diubah, enggak kuning lagi, jadi bus ASN gitu tulisannya," kata dia.

Bus ASN akan melalui tiga rute, yakni Cibiru-Jalan Cianjur-Balai Kota Bandung, Antapani-Jalan Cianjur-Balai Kota Bandung, dan Terminal Ledeng-Balai Kota Bandung-Jalan Cianjur.

"Kita juga sudah penjajakan ke lokasi keberangkatannya di dekat McDonalds Cibiru itu, orang McDonalds-nya mau (mengizinkan tempat tersebut) digunakan untuk pangkalan titik jemput ASN di situ," kata dia.

Baca juga: Rute Bus Antar-jemput ASN di Kota Bandung yang Akan Beroperasi Mulai Tahun 2023

Asep mengatakan, bus itu mengangkut ASN ke kantor-kantor dinas dan mal pelayanan publik yang ada di kawasan Jalan Cianjur serta Balai Kota Bandung.

"Kalau ada ASN di luar itu yang mau ikut juga boleh, cuma mungkin enggak diantar ke kantornya, misalnya kalau turunnya di Gedebage itu ke kantornya bisa naik ojek gitu atau apa," katanya.

Pada masa uji coba satu bus ASN akan dioperasikan di setiap rute.

"Tiap trayek baru satu (bus), itu pun masih uji coba. Kalau misalnya animonya tinggi ya bakal dievaluasi, ditambah anggarannya, ditambah busnya," kata dia.

Baca juga: Teka-teki Kematian ASN Wanita di Riau, Kondisi Leher Terjerat Kain hingga Beredar Kabar Perselingkuhan

Dinas Perhubungan Kota Bandung berencana mengoperasikan bus ASN mulai 2023.

Saat ini Asep masih menunggu arahan dari Wali Kota Bandung mengenai proses penganggaran dan persiapan penyediaan layanan bus bagi ASN.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau