Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Karawang Keracunan Gas Klorin dari Pabrik di Dekat Pemukiman

Kompas.com - 14/09/2022, 15:37 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, harus menjalani perawatan medis karena mengalami keracunan gas klorin.

Gas itu diduga berasal dari pabrik yang berada dekat dengan pemukiman warga di desa tersebut.

Sekretaris Desa Kutamekar Dayat Daryana membenarkan ada puluhan warganya yang keracunan gas pada hari ini, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: 2 Pekerja PGN di Deli Serdang Tewas Diduga Keracunan Gas, 3 Orang Diperiksa Polisi

Namun, Dayat yang masih kerepotan mengurus korban keracunan, belum bisa memberikan banyak pernyataan.

"Betul. Nanti ya, punten lagi riweuh (repot)," kata Dayat melalui pesan singkat, Rabu.

Sedangkan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills yang punya pabrik dekat dengan pemukiman warga di Desa Kutamekar, membantah adanya kebocoran gas.

Namun, perwakilan pabrik itu tidak menampik ada gas klorin yang keluar.

"Ada secara teknis pembakaran tidak sempurna, sehingga terjadi (gas) klorin keluar dari corong pembuangan di atas," sebut Humas PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Andar Tarihoran saat dihubungi.

Baca juga: Pasca Keracunan Gas Massal di Karawang, PT Pindo Deli Dipaksa Tutup Sementara untuk Pengisian Gas Klorin

Imbas tidak terbakarnya gas klorin itu, Andar menyebutkan ada 41 warga desa mengalami keracunan.

Warga yang tinggal dekat dengan pabrik itu sampai lemas dan pingsan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Alhamdulillah pelan-pelan warga sudah mulai kembali (dari rumah sakit)," kata Andar.

 

PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills kini sedang mencari tahu penyebab gas klorin dari pabriknya bisa sampai meracuni warga.

"Kami langsung tindaklanjuti sementara sampai tuntas, dan tidak ada lagi bakalan terjadi. Sementara ini (operasional) dihentikan," kata dia.

Atas kejadian itu, kata Andar, PT Pindo Deli memohon maaf atas kejadian itu dan berjanji bertanggung jawab.

Baca juga: Pasca Keracunan Gas Massal di Karawang, PT Pindo Deli Dipaksa Tutup Sementara untuk Pengisian Gas Klorin

Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan aparat Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, dan Polisi Sektor (Polsek) Ciampel.

"Kami mohon maaf atas kejadian ini dan kami akan bertanggungjawab penuh atas peristiwa-peristiwa yang terjadi, termasuk masyarakat terdampak," kata Andar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com