Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Minimarket di Bandung Ambruk, Karyawan Sempat Tutup Sebagian Toko

Kompas.com - 16/09/2022, 16:39 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah minimarket di Kampung Cisondari, Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ambruk, Kamis (15/9/2022).

Dewi (56) salah seorang warga setempat dan juga pedagang buah yang kerap berjualan di sekitaran minimarket menceritakan detik-detik minimarket tersebut akan ambruk. 

Sebelum ambruk, karyawan minimarket sempat menutup sebagian toko. Itu karena karyawan mengetahui bangunan akan ambruk.

Baca juga: Kronologi Minimarket di Bandung Ambruk, Karyawan dan Pengunjung Selamat karena Ada Getaran

 

Makanya, setelah menutup sebagian minimarket, karyawan berkumpul di depan parkiran.

"Sebelum kejadian, karyawan sudah tahu akan runtuh, kemudian menutup sebagian minimarket, dan semua berkumpul di parkiran, kemudian tak berselang lama ambruk," katanya ditemui, Jumat (16/9/2022).

Beruntung, material reruntuhan minimarket tidak mengarah ke jalan, melainkan ke belakang bangunan.

Jika mengarah ke depan, tak menutup kemungkinan akan mengenai para karyawan, petugas parkir, dan warga yang melihat.

Dewi mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya dua buah motor milik karyawan dan petugas parkir yang rusak berat. 

Warga sekitar, sambung Dewi, sempat mengira kejadian tersebut merupakan kebakaran atau terjadi tabrakan.

Baca juga: Perampok Minimarket di Bali Ternyata Mantan Karyawan

Pasalnya, saat ambruk terlihat asap mengepul bersamaan dengan ambruknya minimarket itu.

"Warga sekitar sempat mengira itu ada kebakaran, bahkan ada yang bilang tabrakan karena suara kencang dan mengeluarkan kebul (asap)," tutur dia.

Ambruknya minimarket sempat menyebabkan kemacetan cukup panjang dari wilayah Pasirjambu hingga ke arah Soreang.

"Sempat macet sampai sampai pukul 22.00 malam, terus dari semalam juga sudah dijaga petugas kepolisian," ujarnya.

Dewi mengatakan, sebelum menjadi minimarket, bangunan tersebut dulunya sebuah rumah.

"Ini dulunya rumah, kemudian di ubah jadi mini market, udah berdiri kurang lebih 10 tahun," kata Dewi.

Salah satu karyawan minimarket yang enggan disebutkan namanya mengaku tak ada saat kejadian.

"Saya gak ada waktu kejadian, jadi saya cuma menerima informasi saja," ungkapnya.

Saat ini, para pegawai yang kemarin ada di lokasi kejadian langsung dipindahtugaskan ke minimarket lain.

Pantauan Kompas.com, para petugas kepolisian dari Polsek Pasirjambu sudah berjaga sejak kemarin malam.

Saat ini, minimarket tersebut telah ditutupi seng dan dilingkari garis polisi.

Sebelumnya, Kapolsek Pasirjambu AKP Dana Suhenda membenarkan insiden ambruknya sebuah minimarket.

Dari pengakuan saksi yang juga petugas minimarket, kata dia, tanda-tanda bangunan itu akan ambruk sudah nampak sejak dua hari lalu.

Seperti retakan di dingding serta sebuah getaran kecil yang berasal dari tembok.

Beruntung, baik pegawai yang bertugas dan pelanggan yang sedang berbelanja, langsung keluar dan menyelamatkan diri.

"Selain sudah ada tanda, sebelum insiden juga terasa getaran dari retakan di tembok, langsung oleh karyawannya ditutup dan berlari keluar," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com