Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Buruh di Parung Panjang Bogor Tewas Saat Antre BLT BBM

Kompas.com - 19/09/2022, 11:08 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang buruh harian lepas meninggal dunia ketika mengantre bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) di kantor desa, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Parung Panjang Kompol Suminto mengatakan, buruh yang meninggal dunia itu bernama Cecep Supriana (49) warga Desa Parung Panjang.

Dia menyebut, musibah memilukan itu terjadi pada Jumat (16/9/2022) pukul 9.15 WIB.

Baca juga: Kisah Seorang Ayah di Ngawi, Tewas di Tangan Anak Kandung yang Bosan Merawatnya

"Iya betul (meninggal dunia saat antre BLT), korban ini pekerjaannya buruh harian lepas," kata Suminto saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Sebelum musibah itu terjadi, pada pukul 8.00 WIB, korban berada di barisan antrean bersama peserta keluarga penerima manfaat (KPM) lainnya di halaman kantor desa.

Saat itu, pihak pos melakukan pembagian BLT BBM dan sembako dengan jumlah penerima 2.398 KPM di halaman kantor desa tersebut.

Namun, saat pembagian BLT BBM dan sembako itu tiba-tiba saja korban kejang-kejang dan terjatuh. Kejadian tersebut lantas menghebohkan warga sekitar yang sedang antre.

Saat diperiksa, korban sudah tak sadarkan diri. Warga sekitar langsung membantu mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat.

"Jadi saat mengantre itu dia tau-tau jatuh. Terus ditolong sama aparat desa dan dievakuasi ke puskesmas, dikasih oksigen," ungkap Suminto.

Nahas, nyawa Cecep tak terselamatkan saat dibawa ke puskesmas tersebut.

Dokter yang bertugas menyatakan bahwa korban telah wafat.

Baca juga: Kronologi 2 Pengendara Motor di Nunukan Tewas Tertimpa Tangki Solar

Aparat kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di TKP.

"Korban meninggalnya di puskesmas. Jadi mungkin kecapekan saat (antre BLT) itu. Enggak sampai desak-desakan sih, cuman antre aja. Kan pembagian untuk KPM itu juga sore udah beres," ujarnya.

Dari hasil keterangan yang didapat dari pihak keluarga, Cecep memiliki riwayat penyakit asma.

"Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan dan menganggap itu musibah," jelas Suminto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com