KOMPAS.com - Warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar) diminta waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga telah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk siaga, terutama di 11 kecamatan rawan bencana di KBB.
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, setidaknya terdapat 11 kecamatan rawan bencana hidrometeorologi.
"Masyarakat masih perlu siaga bencana hidrometeorologi karena catatan kita setiap tahun ada 11 kecamatan jadi langganan bencana banjir dan longsor," kata Duddy, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (20/9/2022).
Adapun 11 kecamatan tersebut yaitu Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, Cililin, Cipatat, Saguling, Cisarua, Parongpong, Lembang, dan Ngamprah.
"Kecamatan tersebut rawan longsor karena memiliki lereng yang cukup terjal, bahkan ada wilayah yang tingkat kemiringannya lebih dari 30 derajat," ujar Duddy.
Menurut Duddy, pada tahun 2022 ini, sudah terjadi sejumlah bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut, meski untungnya, tidak ada korban jiwa dan pengungsi.
Meski begitu, Duddy menjelaskan, status siaga darurat bencana hidrometeorologi belum ditetapkan karena masih menunggu surat keputusan (SK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
"Saya sudah komunikasi dengan teman-teman di daerah lain, kita menunggu SK dari (Pemprov) Jabar. Tapi intinya kita akan mengikuti soal siaga darurat bencana alam," jelasnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 20 September 2022: Berawan hingga Hujan Ringan
Dia memastikan, pihak BPBD telah menyiapkan personel dan logistik sebagai bentuk kesiapsiagaan di titik rawan bencana.
"Kami dari BPBD sudah siap dari segi personel dan logistik jika sewaktu-waktu perlu mobilisasi," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.