Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras dan Cabai Rawit di Pangandaran Naik, Disebut karena Cuaca

Kompas.com - 20/09/2022, 12:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Sejumlah kebutuhan pokok seperti beras dan cabai rawit di Pangandaran naik.

Salah satu penyebab naiknya harga sembako tersebut karena faktor cuaca.

Kenaikan harga kebutuhan pokok dapat dilihat dari data 3 Pasar Tradisional yang dilaporkan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran hingga tanggal 19 September 2022.

Baca juga: Susahnya Nelayan di Kaur Bengkulu karena Harga BBM Naik, Harga Pertalite Eceran Rp 15.000, Butuh 20 Liter untuk Berlayar

Berikut rinciannya:

1. Pasar Kalipucung

  • Harga beras premium Rp 12 ribu per kg dan harga beras medium Rp 9.500 per kg.
  • Harga cabai rawit dari Rp 55 ribu per kg naik menjadi Rp 70 ribu per kg.
  • Harga gas elpiji subsidi 3 kilogram Rp 24 ribu.

2. Pasar Pananjung

  • Harga beras premium Rp 13 ribu per kg, harga beras medium Rp 10 ribu per kg.
  • Harga cabai rawit dari Rp 60 ribu naik menjadi Rp 70 ribu per kg,
  • harga gas elpiji 3 kilogram Rp 20 ribu.

3. Pasar Parigi

  • Harga beras premium Rp 15 ribu per kg, harga beras medium Rp 11 ribu per kg.
  • Harga cabai rawit naik dari Rp 50 ribu menjadi Rp 70 ribu per kg,
  • Harga gas LPG 3 kilogram Rp 20 ribu.

Dikutip dari Tribun Jabar, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Supendi mengatakan,  kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut disebabkan oleh cuaca sehingga menyebabkan gasil panen berkurang.

"Contohnya, sekarang seperti cabai rawit. Selain itu, juga karena BBM naik, ongkos transportasi juga ikut naik," ujar Supendi kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Selasa (20/9/2022) pagi.

Baca juga: Harga Beras di Kota Semarang Naik, Pedagang Makin Pusing Sejak Harga BBM Naik

Ibu rumah tangga di Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Ibu Aan Aningsih (47) mengeluh, karena harga kebutuhan di dapur seperti cabai rawit sekarang naik.

"Harga cabai (rawit) waktu 3-4 hari yang lalu harganya kalau per kg masih Rp 70 ribu. Tapi, sekarang belanja lagi ke warung sudah naik menjadi Rp 100 ribu (per kg)," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Setelah BBM Naik, Harga Sembako di Pangandaran Naik, Harga Cabai Terasa Paling Pedas Segini Harganya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Tewas, Diduga Dianiaya Belasan Teman Seangkatan

Santri di Kuningan Tewas, Diduga Dianiaya Belasan Teman Seangkatan

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bandung
Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Bandung
Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com