Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cimahi Kembali Diterjang Banjir Bandang, Angkot Terseret Arus dan Terjebak

Kompas.com - 20/09/2022, 18:50 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Jalan Raya Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat lagi-lagi diterjang banjir bandang setelah hujan deras mengguyur wilayah Kota Cimahi pada Selasa (20/9/2022) sore.

Kali ini, satu unit angkutan kota (angkot) terseret arus dan terjebak di tengah arus banjir yang meluap dari aliran Sungai Ciputri, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Peristiwa kecelakaan itu terekam kamera warga dan menyebar di berbagai sosial media.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Kota Cimahi Diterjang Banjir Bandang

Rekaman video itu menunjukkan satu unit angkot jurusan Cimindi-Cipatik tidak bisa vergerak maju ataupun mundur dari derasnya arus banjir.

"Tadi kejadiannya jam 3 sore, jadi air meluap langsung dari sungai. Ada angkot terbawa arus banjir," kata Agus saksi mata di lokasi kejadian.

Agus menyaksikan betul detik-detik derasnya arus air yang meluap dari sungai kemudian membanjiri jalan raya, akibatmya arus lalu lintas baik dari arah Kota Bandung maupun dari arah Kabupaten Bandung terpaksa berhenti menunggu arus banjir surut.

"Kalau di (lokasi) sini sudah sering (banjir), setiap hujan deras pasti banjir karena air meluap dari sungai," ujar Agus.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Cianjur, Rendam Sawah dan Puluhan Rumah Warga

Agus berharap, Pemsrintah Kota Cimahi punya solusi terkait penanganan banjir langganan di lokasi ini.

Pasalnya, peristiwa banjir di lokasi ini sempat menelan korban jiwa yakni seorang pemotor yang terbawa arus pada 2020.

"Untung sekarang sudah ada pembatas jalan kalau enggak mungkin (angkot) masuk ke aliran sungainya," tutur Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com