Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Longsor di Gunung Gelap Garut, Pengguna Jalan Menginap di Mobil

Kompas.com - 23/09/2022, 10:54 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

GARUT, KOMPAS.com - Hujan deras di Kabupaten Garut, Kamis (22/09/2022) malam, menyebabkan banjir bandang yang merendam 1.000 lebih rumah warga di empat desa di Kecamatan Pamengpeuk.

Selain itu, akses jalan menuju Pamengpeuk, dikabarkan terputus akibat adanya longsoran yang menutup badan jalan di sejumlah titik.

Akibatnya, sejumlah pengguna jalan terpaksa menginap di jalan karena alat berat untuk membersihkan jalan tak kunjung datang.

Baca juga: Hujan Deras Selama 2 Hari, 4 Rumah di Parepare Tertimpa Longsor

"Saya terjebak longsor sejak jam 9 malam, sampai sekarang belum ada alat berat," jelas Bagus Hamzah, seorang pengguna jalan yang menghubungi Kompas.com, Jumat (23/09/2022). 

Bagus yang juga mantan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Garut tersebut mengaku berada di kawasan Gunung Gelap, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, tidak jauh dari air terjun yang tampak dari jalan.

Di tempatnya berada, ada dua titik longsor yang menutup jalan sehingga mobil tidak bisa melintas sama sekali.

Bagus mendengar, dua titik longsor lainnya juga ada di wilayah Kecamatan Cihurip, namun sudah dibersihkan.

"Di Cihurip dua titik sudah dibersihkan, tinggal wilayah Neglasari ada dua titik," tutur dia.

Baca juga: Jembatan 30 Meter di Bogor Ambles, BPBD Sebut karena Longsor

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut yang dihubungi Jumat (23/9/2022) mengungkapkan, sejak Kamis malam, tiga alat berat backhoe milik Pemprov Jabar telah diturunkan ke sejumlah titik longsor.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Luna Avriantini mengatakan, pihaknya mendata jumlah titik longsor di beberapa kecamatan di Garut. 

"Kami sedang inventarisir dahulu, karena terjadi di beberapa kecamatan," katanya lewat aplikasi pesan, Jumat (23/09/2022) pagi.

Dari data sementara yang masuk ke dinasnya, longsor yang menutup badan jalan terjadi di Desa Girimukti Kecamatan Singajaya. Longsor tersebut membuat jalan desa terputus.

Kemudian longsor di Desa Ciparay, Kecamatan Cihurip. Longsor tersebut sudah ditangani sejak tadi malam. 

Sementara di ruas jalan provinsi yang menjadi akses ke wilayah Kecamatan Pamengpeuk, dilaporkan dua titik longsoran. Penanganannya masih dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibantu alat berat dari Pemkab Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com