Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Gembok yang Tertelan Akhirnya Keluar dari Perut Bocah di Indramayu

Kompas.com - 23/09/2022, 19:33 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Kunci gembok yang tertelan Zulzalaly, anak asal Indramayu, Jawa Barat, akhirnya keluar dari tubuhnya.

Setelah diperiksa tenaga medis di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr Mintohardjo Jakarta, logam itu sudah tidak ada lagi dalam badan bocah 8 tahun itu.

Keadaan itu menyebabkan operasi yang sempat ingin dibiaya Bupati Indramayu Nina Agustina tidak perlu dilakukan.

Baca juga: Koin Rp 1.000 yang Tertelan Bocah 6 Tahun Asal Brebes Berhasil Dikeluarkan

Sudah keluarnya kunci dari tubuh Zul telah dipastikan Dokter Spesialis Bedah Digestif di RS TNI AL Dr Mintohardjo, dr. Pribadi Arif.

"Ternyata ususnya mungkin mampu beradaptasi, sehingga anak kuncinya itu bisa mengikuti gerakan peristaltik usus. Terus tanpa disadari oleh pasien, anak kuncinya bisa keluar lewat BAB, dan sekarang sudah tidak ada," sebut Pribadi, Jumat (23/9/2022).

Hasil pemeriksaan, kata Pribadi, saluran pencernaan bocah itu juga tidak memiliki masalah.

"Yang kita takutkan ada infeksi, mungkin juga pendarahan akibat anak kunci yang melewati sepanjang saluran pencernaan itu. Namun setelah kita periksa dan kita analisa tidak ada masalah," sambungnya.

Pribadi Arif menyatakan, saat ini kondisi Zul sendiri dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. 

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Indramayu Tidak Sengaja Telan Kunci Gembok, Begini Kondisinya

Dalam beberapa waktu dipastikan tidak ada masalah, maka Zul dapat diperbolehkan pulang ke rumahnya.

"Ke depan kita hanya melakukan observasi, tapi kalau tidak ada masalah maka sudah boleh pulang," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com