Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbanyak di Jabar, 1.235 Warga Garut Ikut Seleksi Panwaslu Kecamatan

Kompas.com - 27/09/2022, 21:42 WIB

GARUT, KOMPAS.com - Sebanyak 1.235 pendaftar, dipastikan akan mengikuti seleksi Panwaslu Kecamatan (Panwascam) untuk pemilihan legislatif maupun pemilihan pesiden 2024.

Jumlah peserta ini terbilang terbanyak dibanding kabupaten/kota lain di Jawa Barat.

"Jumlah total pendaftar Panwaslu Kecamatan Pemilu sampai hari terakhir pukul 17.00 hari ini, ada 1.235 pendaftar," jelas Asep Burhan Ketua Pokja Seleksi Pembentukan Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut, Selasa (27/09/2022) malam.

Baca juga: Serahkan SK DPC Demokrat Se-Sumbar, Mulyadi: Target Kita Menang Pileg 2024

Menurut Asep, dari 1.235 pendaftar, paling banyak mendaftarkan diri dengan cara mendatangi langsung sekretariat pendaftaran Bawaslu sebanyak 1.050 orang.

Sementara pendaftar secara online sebanyak 163 orang dan melalui pos/paket 22 orang.

"Alhamdulillah kuota gender 30 persen dari pendaftar juga terpenuhi tersebar di tiap kecamatan," jelas Asep.

Meski jumlah pelamar terbilang tinggi, sebaran pelamar tidak merata. Pelamar kebanyakan dari kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah perkotaan.

Sementara kecamatan yang ada di Selatan Garut jumlah pelamar tidak banyak namun tetap memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

Baca juga: Prabowo dan Muhaimin Bertemu 9 Kiai di Magelang Bahas Koalisi Pilpres 2024

Berbeda dengan seleksi Panwascam 2019, para pelamar menurut Asep setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, harus mengikuti ujian tertulis dengan sistem komputer, sama halnya tes masuk CPNS.

"Iya seperti sistem CAT untuk seleksi CPNS, pakai komputer dan hasilnya langsung masuk ke server Bawaslu pusat," katanya.

Sesuai dengan ketentuan, tiap kecamatan di Garut, rencananya akan ada tiga orang anggota Panwascam.

Dengan demikian, jumlah pelamar yang diterima menjadi Panwascam dipastikan hanya 126 orang untuk 42 kecamatan.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Bandung
76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

Bandung
Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Bandung
Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Bandung
Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Bandung
Mobil Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Sopir Pingsan dan Dirawat di RS

Mobil Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Sopir Pingsan dan Dirawat di RS

Bandung
Lagi, Guru Ngaji Cabuli 17 Bocah Laki-laki di Garut, Korban Diancam: 'Ulah Bebeja ka Sasaha Bisi Diarah'

Lagi, Guru Ngaji Cabuli 17 Bocah Laki-laki di Garut, Korban Diancam: "Ulah Bebeja ka Sasaha Bisi Diarah"

Bandung
Oknum Karyawan PT KAI Curi Besi Bekas Rel di Stasiun Cikaum Subang

Oknum Karyawan PT KAI Curi Besi Bekas Rel di Stasiun Cikaum Subang

Bandung
Libur Long Weekend, Arus Lalin Arah Puncak Bogor Padat di Sejumlah Titik, One Way Diberlakukan

Libur Long Weekend, Arus Lalin Arah Puncak Bogor Padat di Sejumlah Titik, One Way Diberlakukan

Bandung
Wagub Uu Pastikan Perawatan Santri Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis

Wagub Uu Pastikan Perawatan Santri Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis

Bandung
Sejarah Patung Buddha Tidur di Vihara Buddha Dharma

Sejarah Patung Buddha Tidur di Vihara Buddha Dharma

Bandung
Aulia Akbar, Warga Bandung Pembuat Logo IKN, Dapat Hadiah Rp 185 Juta

Aulia Akbar, Warga Bandung Pembuat Logo IKN, Dapat Hadiah Rp 185 Juta

Bandung
Mangkrak 3 Tahun, Jembatan Walahar di Karawang Akan Dilanjutkan, Target Selesai Akhir 2023

Mangkrak 3 Tahun, Jembatan Walahar di Karawang Akan Dilanjutkan, Target Selesai Akhir 2023

Bandung
Tilang Manual Kembali Diterapkan di Jawa Barat Mulai Besok, Polisi Ungkap Target Pelanggaran

Tilang Manual Kembali Diterapkan di Jawa Barat Mulai Besok, Polisi Ungkap Target Pelanggaran

Bandung
Otopsi Siswa SD Korban Pengeroyokan di Sukabumi Berlangsung 4 Jam, Hasilnya Keluar Setelah 2 Pekan

Otopsi Siswa SD Korban Pengeroyokan di Sukabumi Berlangsung 4 Jam, Hasilnya Keluar Setelah 2 Pekan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com