Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Penemu Belasan Bangkai Kucing Dibunuh di Pasar Tasikmalaya

Kompas.com - 03/10/2022, 10:48 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Tantan pun menyebutkan, selain di lokasi dekat tempat kerjanya sebagai tukang parkir di Pasar Indihiang selama ini ditemukan juga 13 bangkai kucing dengan kondisi sama di depan Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya pada Minggu (2/10/2022).

Juga, sepekan sebelumnya kejadian sama pun terjadi menimpa delapan kucing dengan kondisi sama di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki terkait pembantaian sadis yang menimpa kucing di Kota Tasikmalaya.

"Iya, kita sedang selidiki," singkat Kepala Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Senin pagi.

Baca juga: Sejumlah Kucing Mati Diracun di Kota Malang, Ketua RT: Saya Tidak Pernah Instruksikan untuk Meracun

Diberitakan sebelumnya, Komunitas Tasikmalaya Peduli Kucing melapor ke polisi adanya pembunuhan puluhan kucing secara sadis dengan waktu bersamaan di dua lokasi yakni Pasar Cikurubuk dan Indihiang Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (2/10/2022) sore.

Puluhan kucing diketahui dibantai oleh seseorang dengan cara digorok dan beberapa diantaranya diambil organ dalamnya dengan cara dibelah badannya.

Diduga kejadian pembantaian puluhan kucing sama di kedua pasar itu pada dini hari dalam rentan waktu satu pekan terakhir.

Komunitas ini menemukan delapan ekor kucing mati mengenaskan luka gorok di Pasar Cikurubuk dan 13 ekor kucing dibantai pakai senjata tajam dengan cara sama di Pasar Indihiang dua hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com