Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Band Asal Bandung Closehead Bertahan 25 Tahun: Rasanya Seperti "Roller Coaster"

Kompas.com - 05/10/2022, 22:13 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Buat generasi milenial, band asal Bandung, Closehead sudah akrab di telinga. Mereka kerap wara-wiri menjadi favorit pengisi pentas seni (pensi) di sekolah-sekolah.

Tahun ini, genap 25 tahun usia band Closehead. Meski bermunculan band baru dengan beragam konsep, band yang digawangi Ijan (drum) dan Lambat (vokal) ini tetap bertahan, dan itu tidak mudah.

"Kita sudah banyak menerima asam garam, (rasanya seperti naik) roller coaster," tutur Ijan di Bandung, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Tersandung Kasus Asusila, Mahasiswa Alumni Liga Dangdut Ditangkap Polisi

Untuk tetap bertahan, ia membuat ikatan yang kuat dengan anggota band lainnya. Selain itu, lagu-lagu yang mereka ciptakan disukai banyak penggemarnya.

"Kami berharap Closehead terus eksis dan bisa masuk ke pendengar generasi masa kini tanpa mengubah esensi musik kami," tutur dia.

Selain itu, Closehead hadir di hidup para anggotanya. Bukan hanya sebatas band, tapi sebagai rumah, tempat melepas lelah, tempat berkeluh kesah bersama Ijan yang selalu ada menyambut Lamlam dalam keadaan apa pun.

Cara lain yang dilakukannya adalah dengan terus berkarya. Seperti mengeluarkan single lagu "Hati-hati Ini".

Baca juga: Oknum TNI Penendang Suporter Arema FC Minta Maaf kepada Korban

Lumlam mengungkapkan, lirik lagu ini bertema positif. Lagu ini bercerita tentang rumah.

Rumah dalam konteks tempat ternyaman untuk pulang, bukan pemahaman rumah yang direduksi menjadi sebatas deretan dinding dan atap.

"Hati-hati Ini' merupakan salah satu lagu yang liriknya paling personal," beber dia.

Single ini mengutarakan kelelahannya terhadap dunia. Di sini ia pun sedikit keluar dari pola aransemen lama mereka, disimplifikasi namun tetap terasa megah.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bertahan di Usia 25 Tahun, Band Bandung Closehead Rilis Single Terbaru ''Hati Hati Ini'

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com