Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situ Cangkuang di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com, 6 Oktober 2022, 07:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

Kampung Pulo

Kampung Pulo yang terdapat disekitar Candi Cakuang yang merupakan kampung kecil yang terdiri dari enam rumah dan enam kepala keluarga.

Baca juga: Situ Bagendit: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Legenda

Rumah-rumah di kampung tersebut tersusun, tiga rumah di sebelah kiri dan tiga rumah di sebelah kanan, ditambah satu masjid sebagai tempat ibadah.

Jika seorang anak dewasa dan menikah, maka paling lambat dua minggu anak tersebut harus meninggalkan rumah asalnya.

Anak dapat kembali ke keluarga asal dengan catatan satu keluarga sudah meninggal dunia dan syarat lainnya adalah anak perempuan yang ditentukan atas pemilihan keluarga setempat.

Sedangkan, makam di Situ Cangkuang adalah makam Embah Dalem Arief Muhammad merupakan penyebar agama Islam di Desa Cangkuang, Garut, Jawa Barat kurang lebih pada abad ke-17.

Taman Desa Wisata Situ Cangkuang

Taman Desa Wisata Situ Cangkuang memiliki konsep milenial yang senang menggunakan media sosial.

Kawasan ini memiliki sejumlah spot selfie dan kuliner yang dapat menjadi obyek untuk diunggah ke media sosial.

Harga Tiket Masuk Situ Cangkuang

Untuk menikmati keindahan Situ Cangkuang, pengunjung akan dikenai tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang untuk anak-anak dan Rp 10.000 per orang untuk dewasa.

Baca juga: Situ Ciburuy Punya Wajah Baru, Bisa Memancing dan Kulineran

Jam Buka Situ Cangkuang

Situ Cangkuang mulai buka pukul 07.00-17.00 WIB. Bagi pengunjung yang tertarik mengunjungi tempat wisata ini dapat menyesuaikan dengan jam buka.

Rute Situ Cangkuang

Situ Cangkuang terletak di Jalan Raya Utama Bandung-Garut juga tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Leles dan Karangsari.

Jarak tempuh Situ Cangkuang dari Bandung sekitar 56,2 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 16 menit.

Perjalanan menuju Situ Cangkuang dari Bandung akan melalui Jalan Soekarno-Hatta, Tol Purbaleunyi, Jalan Raya Cikalang, Jalan Raya Cirebon-Bandung, Jalan Sindangsari, Jalan Nagreg Cicalengka, Jalan Raya Rancaekek-Garut, Jalan Raya Bandung-Garut, dan tiba Situ Cangkuang.

Jarak tempuh Situ Cangkuang dari Garut kurang lebih 85,4 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 56 menit.

Perjalanan menuju Situ Cangkuang akan melalui Jalan Raya Garut - Cikajang, Jalan Cimanuk, Jalan Otista, Jalan Raya Bandung Garut, Jalan Pasopati, dan tiba Situ Cangkuang.

Sumber:

kebudayaan.kemdikbud.go.id dan visitgarut.garutkab.go.id

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau