BANDUNG, KOMPAS.com- Seorang pemuda tewas tertimpa longsor yang terjadi di Jalan Lembah Pakar Timur RT 04 RW 03, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (11/10/2022).
Kapolsek Cimenyan Kompol Ari Aprian mengatakan, korban merupakan mahasiswa semester 7 di salah satu universitas di Bandung.
"Ya betul satu orang ada yang meninggal dunia," katanya saat dihubungi, Rabu (12/10/2022).
Pada awalnya, orangtua korban mendatangi Polsek Cimenyan untuk melaporkan anaknya yang belum pulang, setelah empat hari setelah kejadian longsor.
Informasi yang diterima dari orang tuanya, korban sempat menggantikan pekerjaan bapaknya yaitu menjaga salah satu rumah yang terdampak longsor.
"Laporannya sekitar pukul 08.00 pagi, Nah, biasanya yang jaga itu orangtuanya, bapaknya, tapi karena bapaknya ada kegiatan digantikan oleh anaknya," jelasnya.
Ari menyebut, saat mendatangi TKP longsor, ia dan orangtua korban sempat bertemu. Namun, orangtuanya sama sekali tidak menanyakan keberadaan anaknya.
Baca juga: Warga Terisolasi akibat Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Menutup Jalan Kabupaten
Saat itu, orangtua korban menduga korban sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
"Ya kami coba dengarkan detail cerita dari orang tuanya, kemudian dari teman-temannya," kata dia.
Usai memeriksa rekaman kamera CCTV dari beberapa rumah dan mendengarkan penjelasan dari kerabat korban.
Ia dan tim, langsung melakukan proses pencarian di salah satu rumah yang terdampak longsor.
"Nah, ternyata kami evakuasi dari pagi sampai malem sekitar jam 21.00 WIB baru terlihat ada helm, saya langsung menghubungi Polresta untuk di kirim Tim Inafis dan PMII, dan Basarnas untuk meminta bantuan evakuasi," ungkapnya.
Proses evakuasi jenazah, kata dia, baru selesai pada Selasa (11/10/2022) pukul 23.30 WIB.
"Begitu sudah bisa diangkat kami larikan ke RS Hasan Sadikin," tuturnya.
Ari mengatakan, longsor yang terjadi pada Jumat lalu tersebut merupakan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang ambruk dan menimpa bagian depan 5 rumah disekitar lokasi.
"Lahannya lahan kosong, TPT rubuh, jadi tanahnya jatuhnya ke jalan sampai pagar rumah," terang dia.
Tak hanya itu, material longsor juga dua unit kendaraan roda 4, satu unit kendaraan roda 2, dan sebuah tower radio.
Ari menambahkan, saat ini para penghuni rumah sudah di evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Detik-detik Warga Bandung Barat Selamatkan Diri Sebelum Rumahnya Ambruk Tergerus Longsor
Awalnya, kata dia, para keluarga terdampak tidak mau di evakuasi.
"Kemudian kita evakuasi kita bujuk dan alhamdulilah mau mengungsi," terang dia.
Saat ini, material longsor sedang proses pembersihan.
Ari mengatakan proses pembersihan terhitung lambat, lantaran selama beberapa hari ke belakang pihaknya fokus pada pencarian korban.
"Untuk material longsor kita selama lima hari itu fokus sama korban, langsung kita police line sambil nunggu bantuan dari Polres. Jadi sampai sekarang masih proses pembersihan materialnya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.