Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diklaim 350 Km Per Jam, Jokowi Belum Bisa Pastikan Itu

Kompas.com - 13/10/2022, 15:28 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Kereta api tersebut dibangun untuk memperkuat mobilitas pembangunan ekonomi umum Dunia, Khususnya Nasional.

Jokowi berharap, nantinya KCJB dapat mendorong perekonomian wilayah seperri Jakarta, Bandung, dan Kabupaten Bandung.

"Ini bisa menjamin dan meningkatkan mobilitas warga serta membangunkan perekonomian di tingkat daerah dan Nasional," terang dia.

Baca juga: Jokowi Akui Pandemi Covid-19 Perlambat Penyelesaian Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Tak hanya itu, untuk meningkatkan taraf ekonomi Nasional, kereta cepat, lanjut dia, akan dihubungkan dengan Pelabuhan, Bandara atau Kereta Cepat serupa yang akan dibangun di wilayah lain.

"Skema besarnya seperti itu, diharapkan bisa membangun konektivitas di tingkat ASEAN juga," bebernya.

Dalam kunjungan kerjanya Presiden Jokowi ditemani Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya, Mentri BUMN Erik Tohir, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjdaitan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bandung Dadang Supritna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com