Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Kecewa Tak Dapat BLT dari Jokowi: KTP Diminta, tapi Enggak Masuk Data

Kompas.com - 14/10/2022, 05:35 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam kunjungannya ke Pasar Kosambi Bandung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan langsung bantuan langsung tunai (BLT).

Namun, ternyata tidak semua pedagang mendapatkan BLT. Padahal, mereka sudah dimintai KTP sehari sebelumnya.

Sebenarnya, Jokowi hanya membagikan beberapa BLT dan sembako kepada para pedagang.

Baca juga: Aksi Pencopetan Warnai Kunjungan Jokowi di Pasar Kosambi, 4 Handphone Pewarta Foto dan Petugas Keamanan Raib

Paket sembako itu dikemas dalam tas bertuliskan "Istana Kepresidenan Republik Indonesia" "Bantuan Presiden Republik Indonesia" itu, sudah dibagikan petugas kepada para pedagang sebelum kedatangan Jokowi.

"Saya enggak kebagian, enggak tahu kenapa. Padahal, dari kemarin KTP saya diminta, tapi sekarang tidak masuk data. Sementara pedagang yang selewat (asongan) dapat bagian," ujar Yeyet (60), salah satu pedagang gorengan di Pasar Kosambi, Kamis (13/10/2022).

Nasib yang sama menimpa Wiwin (42), pedagang sayuran di area Blok C Pasar Kosambi, dirinya pun sudah dimintai KTP sehari sebelum kedatangan Jokowi ke pasar Kosambi.

"KTP sudah diminta kemarin sama pengelola pasar. Tapi tadi pagi, ada pengumuman dadakan katanya, jadinya saya enggak dapet. Padahal, dari tadi pagi di sini terus karena emang harapannya bisa dapat bantuan," ujar Wiwin dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Jokowi Salurkan Langsung BSU Tahap 5 ke Warga Bandung

Rencananya, jika mendapatkan bantuan dari Jokowi, akan digunakan tambahan modal usaha.

"Ya, buat bantuan modal tadinya. Anehnya kalau di bagian blok tengah itu semuanya dikasih, yang di pinggir tidak, kaget kenapa kita tidak jadi dikasih, kecewa atuh saya mah," katanya.

Pun demikian dengan Eli (40), pedagang sayuran di blok C Pasar Kosambi. Pedagang di blok C, hampir semua mendapat bantuan, sedangkan ia tak menerima bantuan itu.

"Itu kan yang di depan sama di samping ibu mah dapet, tapi ibu enggak. Kan aneh ya, pengelola juga enggak ada ngomong apa-apa," ujar Eli.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pedagang di Pasar Kosambi Bandung Kecewa Tidak Dapat BLT dari Presiden Jokowi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mayat yang Dikira Manekin di Tasikmalaya Dihabisi Pacar, Keduanya Berstatus Mahasiswa

Mayat yang Dikira Manekin di Tasikmalaya Dihabisi Pacar, Keduanya Berstatus Mahasiswa

Bandung
Pertama di Indonesia, Bandung Gelar Balap Gokart Listrik, Catat Jadwalnya

Pertama di Indonesia, Bandung Gelar Balap Gokart Listrik, Catat Jadwalnya

Bandung
Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Bandung
Mayat Dikira Manekin di Tasikmalaya Terungkap, Gadis 19 Tahun Asal Ciamis

Mayat Dikira Manekin di Tasikmalaya Terungkap, Gadis 19 Tahun Asal Ciamis

Bandung
Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap

Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap

Bandung
UMK 2024 Diumumkan Hari Ini, Buruh Gelar Mogok Nasional

UMK 2024 Diumumkan Hari Ini, Buruh Gelar Mogok Nasional

Bandung
Sempat Mengira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Sempat Mengira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Bandung
Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com