KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Dalam sepekan, tujuh orang hanyut terbawa arus sungai ketika hujan deras melanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan bahwa tujuh korban hanyut itu terjadi di empat lokasi bencana.
"Dari tanggal 11 Oktober 2022, total korban hanyut berjumlah 7 orang di Kabupaten Bogor," kata Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/10/2022).
"Kecamatan Tenjo satu orang, Kecamatan Cisarua ada empat orang, Kecamatan Cileungsi satu orang dan terakhir Kecamatan Bojonggede ada satu orang," imbuhnya.
Baca juga: Korban Terseret Arus Sungai Cileungsi karena Tolong Teman Ditemukan di Kalibaru Jakarta Utara
Jalal menyebutkan, tujuh korban yang hanyut terseret arus sungai telah ditemukan secara bertahap di lokasi yang berbeda-beda.
Lokasi korban pertama terjadi Selasa (11/10/2022) di Sungai Cicareuheun, Kampung Cibadak, Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo.
Kata Jalal, di lokasi tersebut korban adalah seorang pria paruh baya yang terjatuh saat mengendarai sepeda motor menyeberangi jembatan Cibadak.
Pria paruh baya berinisial SI itu ditemukan sehari setelah kejadian atau pada jarak 3 kilometer dari titik awal lokasi jatuh.
Baca juga: Jasad Siswi SMP-IT Al Hikmah Depok yang Hilang Terseret Arus Ditemukan 6 Km dari Lokasi Kejadian
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan jasad korban dalam posisi telungkup di lumpur yang berada di pinggiran sungai.