Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cianjur, Waspada Potensi Bencana akibat Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Kompas.com - 20/10/2022, 06:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dalam sepekan ke depan.

Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kondisi hujan lebat disertai petir dan angin kencang tersebut.

“Karena berpotensi bencana, banjir, longsor, pergerakan tanah, hingga pohon tumbang,” kata Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Polrestabes Bandung Minta Pengendara Motor Tak Terobos Banjir

Rudi menyebutkan, BPBD Cianjur telah mengedarkan surat edaran bupati ke tingkat kecamatan hingga desa kaitan dengan imbauan kesiapsiagaan bencana.

“Bagi masyarakat yang tinggal di zona merah untuk waspada dengan potensi bencana yang mungkin terjadi, jauhi tebing dan daerah aliran sungai. Kita juga buka call center di 081295250593,” ujar dia.

Lebih lanjut dikatakan, relawan tanggap bencana (Retana) yang tersebar di seluruh wilayah desa juga telah disiagakan untuk mendeteksi potensi bencana di wilayahnya masing-masing.

"Termasuk terus memberikan edukasi mitigasi kebencanaan kepada masyarakat," kata Rudi.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ini 10 Titik Rawan Bencana di Salatiga

Dikemukakan Rudi, dalam sebulan terakhir tercatat 25 kejadian bencana alam di sejumlah wilayah di Cianjur.

Bencana-bencana tersebut berupa longsor atau pergerakan tanah sebanyak 16 kejadian, delapan kejadian banjir, dan satu kejadian angin puting dan gempa.

“Dari semua kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Tapi, ada beberapa warga yang terpaksa diungsikan,” ujar Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com