CIAMIS, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi sejumlah tempat di Kabupaten Ciamis, Rabu (26/10/2022).
Salah satu tempat yang dikunjungi yakni Pasar Galuh di Kecamatan Kawali dan Kantor Kecamatan Kawali.
Di Kantor Kecamatan Kawali, Ridwan Kamil bertemu dengan tokoh masyarakat Kabupaten Ciamis.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ridwan Kamil Dinilai Layak Jadi Cawapres karena Sederhana dan Merakyat
Saat pertemuan tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan pesan dari warga Ciamis untuk Gubernur Jawa Barat.
"Ada pesan yang harus saya sampaikan karena ini amanah masyarakat," jelas Herdiat.
Dia menyebutkan bahwa warga Ciamis masih membutuhkan figur Ridwan Kamil dalam memimpin Jawa Barat.
Oleh karenanya, warga meminta Ridwan Kamil tetap di Jawa Barat, tidak ikut pemilihan presiden.
"Bukan tidak support kalau Pak Gubernur (Ridwan Kamil) maju di pilpres. Tapi banyak warga yang intinya (bilang), tong diizinkan kalau ke RI (jangan diberi izin jika maju di pilpres)," kata Herdiat.
Baca juga: Ridwan Kamil Akan Temui Heru Budi, Bahas Banjir dan Sampah di Perbatasan Jabar-Jakarta
Namun, lanjut dia, jika Ridwan Kamil memang ditakdirkan maju di pilpres, warga tetap siap mendukung.
"Itu pesan yang disampaikan dari warga. Sudah lunas ya, amanah sudah saya sampaikan," jelasnya.
Menanggapi permintaan warga yang disampaikan Herdiat, Ridwan Kamil mengatakan, sebelum terjun di dunia politik dan memimpin pemerintahan, ia sama sekali tidak bercita-cita menjadi pemimpin. Namun, kata dia, takdir berkata lain.
"Dibelokkan sama Allah, jadi wali kota (Bandung). Kemudian perahu sudah berlayar (telanjur), saya jadi gubernur," katanya.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai Figur Cawapres Melesat Jadi 11,5 Persen
Terkait pencapresannya, Ridwan Kamil mengaku akan istikharah. Jika maslahat jadi gubernur dua periode, dia akan melanjutkannya.
Namun, kalau tarikan takdir ke nasional yakni menjadi pemimpin negara, dia pun siap.
"Kapan lagi orang Panjalu (tempat leluhur Ridwan Kamil) di istana. Yang penting kita saling mendoakan dan bermanfaat yang terbaik untuk warga," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.