Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Protes Jalan Rusak Tak Direspons, 2 Desa di Bandung Barat Pilih Tak Ikut Pilkada 2024

Kompas.com - 27/10/2022, 11:45 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Masyarakat di dua desa di Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat menyatakan sikap tidak akan mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 selama jalan rusak di wilayah mereka tidak diperbaiki.

Masyarakat Desa Tanjungjaya dan Desa Mekarjaya kesal lantaran jalan kabupaten di sepanjang dua desa itu tidak kunjung diperbaiki selama 12 tahun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat.

Warga yang kesal dengan kondisi jalan rusak itu kemudian melakukan aksi protes dengan cara menanam pohon pisang di sepanjang jalan berlubang.

Baca juga: Aksi Tanam Pisang Warga Bandung Barat Berbuah Manis, Jalan Rusak Bakal Diperbaiki

Kepala Desa Tanjungjaya Tintin Marlina mengatakan, masyarakat akan memasang spanduk bertuliskan "Masyarakat Desa Mekarjaya dan Tanjungjaya tidak akan ikut serta dalam Pilkada sebelum Jalan Kabupaten Cihampelas-Bunder diperbaiki" pada hari ini.

"Masyarakat Desa Mekarjaya dan Tanjungjaya mengultimatum Pilkada karena pejabatnya tidak respons. Mereka menyatakan sikap tidak akan ikut serta dalam Pilkada 2024 sebelum jalan Kabupaten Cihampelas-Bunder diperbaiki," ujar Tintin saat ditemui di Kantor Desa Tanjungjaya, Kamis (27/10/2022).

Spanduk berisi ultimatum dari masyarakat di dua desa itu rencananya akan di pasang di pusat keramaian Kecamatan Cihampelas dan di depan kantor pemerintahan.

"Di depan Kantor Kecamatan Cihampelas, di perempatan Jalan Cihampelas, di perempatan Desa Mekarjaya dan 1 lagi di Desa Tanjungjaya tepatnya diperempatan Mareleng," kata Tintin.

Pernyataan sikap masyarakat di dua desa ini merupakan aksi protes lanjutan setelah mereka melakukan aksi protes jalan rusak dengan menanam pepohonan di sepanjang jalan berlubang di desa mereka.

Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak Imbas Proyek LRT dengan Aspal Panas dan Dingin, Ketahui Bedanya

"Penanaman pohon ini merupakan aksi yang kesekian kalinya sebagai protes masyarakat. Ini mungkin bentuk rasa kekesalan warga terhadap pemerintah. Sedangkan kami selaku Pemerintah Desa Tanjungjaya sudah mengajukan perbaikan setiap tahun di Musrenbang tapi gak pernah ada tanggapannya," kata Tintin.

Jauh sebelum aksi penanaman pohon ini, masyarakat Tanjungjaya juga pernah menggelar aksi unjuk rasa dengan menggeruduk Kantor Dinas Pekerjaan dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat menuntut perbaikan jalan yang sama.

"Pernah tahun 2018 masyarakat kami demo ke Dinas PUTR. Kalau nggak salah waktu itu massa sebanyak 3 truk dengan rombongan motor. Tapi gak ada hasil. Buktinya sampai sekarang tidak ada perbaikan jalan," papar Tintin.

Revitalisasi jalan dengan APBD 2023

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat merencanakan program revitalisasi jalan tersebut dengan menggunakan APBD murni tahun 2023.

Baca juga: Penampakan Jalan Braga dan Malioboro Tasikmalaya yang Dihiasi Payung Geulis Gantung

"Anggaran perbaikan jalan itu diprogramkan dan akan masuk skala prioritas di tahun 2023 mendatang seiring dengan selesainya perbaikan jalan selatan sepanjang 71 KM," ujar Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas PUTR Bandung Barat Aan Sopian, Rabu (18/10/2022).

Jalan dengan status milik Kabupaten Bandung Barat itu mengalami kerusakan yang cukup bervariasi, mulai dari aspal yang mengelupas, jalan bolong sampai membentuk kubangan air cukup parah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Bandung
Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Bandung
Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Bandung
3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

Bandung
Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com