Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Kebocoran, Fasilitas Penanggulangan Banjir Belum Redam Luapan Citarum

Kompas.com - 31/10/2022, 17:33 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seperti Dayeuhkolot, Banjaran dan Bojongsoang kerap terdampak banjir luapan Sungai Citarum saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur.

Padahal, di tiga Kecamatan tersebut, pemerintah pusat sudah membangun fasilitas penanggulangan banjir seperti folder air, kolam retensi, dan terowongan air.

Namun, tetap saja fasilitas tersebut tak berfungsi dengan baik manakala luapan Sungai Citarum sudah melebihi batasnya.

Baca juga: Aliran Sungai Citarum Meluap, Pemukiman di Kabupaten Bandung Kebanjiran

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Citarum Bastari membenarkan fasilitas tersebut belum berjalan maksimal, mana kala hujan lebat dan sungai Citarum meluap.

Bastari menyebutkan, masih terdapat bocoran-bocoran di bagian drainase pembuangan ke kolam retensi.

Kemudian ada pula, drainase yang masih terkoneksi dengan sungai dan masih belum ditutup.

"Jadi kalau drainase pembuangan warga sudah ditutup, ada lagi pertanyaan, 'airnya  banjirnya ke mana?' Nah itu fungsinya kolam retensi, kalau sudah ditutup maka akan lebih optimal fungsinya dan pengendalian banjir di area ini," kata Bastari dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Tumpukan Sampah Sungai Citarum Putus Jembatan Apung di Bandung Barat

Bastari menyebutkan, akibat masih belum ditutupnya pembuangan milik warga yang langsung terkoneksi ke sungai. 

Akibatnya, di RW 07 Kampung Muara kerap dilanda luapan Sungai Cisangkuy, Sungai Cibugel, hingga ke Jalan Dayeuhkolot.

"Kalau pas banjir kita tahu dampak banjir, terus mencari tahu dampak banjir, sekarang pas kering ini kita kesempatan kerja membenahi dan evaluasi pada saat sebelumnya terjadi banjir," terang dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com