Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Sutardjo Kartohadikusumo, Gubernur Pertama Jawa Barat

Kompas.com - 02/11/2022, 22:41 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

OSVIA merupakan sekolah khusus untuk mendidik calon pamong praja dari kaum bumiputera.

Di OSVIA, Sutardjo mulai aktif dalam kegiatan politik, hingga pada tahun 1909-19111 ia menjabat sebagai Ketua Budi Utomo cabang Magelang.

Selesai dari pendidikannya, ia menjadi pembantu juru tulis, yang kemudian naik menjadi juru tulis jaksa di Kabupaten Blora.

Di tahun yang sama, Sutardjo Kartohadikusumo pun diangkat menjadi mantri di Kabupaten Blora.

Selepas itu karirnya menanjak menjadi asisten wedana pada 1913, adjunct jaksa pada 1915, dan menjadi jaksa pada tahun 1915-1919.

Pada tahun 1919-1921, Sutardjo kembali melanjutkan studi di Bestuurschool di Jakarta.

Ia kemudian kembali ke Blora dan menjabat sebagai asisten wedana di Sambong.

Namun jabatan itu tak berlangsung lama karena kemudian ia ditugaskan sebagai Wedana Papar, Kabupaten Kediri hingga tahun 1924.

Di tahun 1929 karirnya naik lagi menjadi patih merangkap hakim khusus urusan tanah di Gresik hingga tahun 1931.

Mulai tahun 1931 hingga 1942 Sutardjo Kartohadikusumo menjadi anggota Volksraad sekaligus wakil ketua Badan Pekerja Volksraad di Batavia.

Pada masa pendudukan Jepang di tahun 1942, Sutardjo mendapat tugas sebagai Naimubu Sanyo (Pemimpin Departemen Dalam Negeri).

Tahun berikutnya, ia diangkat menjadi Syuutyookan atau setingkat Residen di Jakarta.

Sutardjo Kartohadikusumo Gubernur Pertama Jawa Barat

Pasca Proklamasi Kemerdekaan tepatnya pada 19 Agustus 1945, Jawa Barat ditetapkan menjadi provinsi dengan ibu kota berada di Bandung.

Sutardjo Kartohadikusumo diangkat menjadi Gubernur Jawa Barat pertama dan berkedudukan di Bandung.

Namun jabatan Sutardjo sebagai Gubernur Jawa Barat hanya diemban sebentar karena meletusnya peristiwa pertempuran Bandung Lautan Api.

Beliau kemudian melanjutkan perjuangan ke Surakarta, sementara keluarganya diungsikan ke Tawangmangu.

Sementara jabatan Gubernur Jawa Barat dilanjutkan oleh wakilnya yaitu Mr. Datuk Jamin.

Sumber:
khazanah-arsip.jabarprov.go.id 
Dr.Sutrisno. 1982. Dr.Sutardjo Kartohadikusumo Hasil Karya dan Pengabdiannya (1982). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com