Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Alam Gaharu Digembok karena Sengketa Lahan, Bupati Bandung Minta KBM Tetap Berlangsung

Kompas.com - 06/11/2022, 16:52 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dada Supriatna angkat bicara soal Sekolah Alam Gaharu di Kampung Balesarakan, Jalan Endung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang digembok secara paksa akibat sengeketa lahan.

Dadang mengaku telah mengintruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) serta Kementrian Agama (Kemenang) Kabupaten Bandung untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan seperti semula.

Dadang mengatakan, sekolah alam Gaharu yang digembok merupakan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau jenjang dasar setara sekolah dasar (SD) pada pendidikan formal di Indonesia dan tsanawiyah atau setara sekolah menengah pertama (SMP) yang pengelolaannya dilakukan Kemenag.

Baca juga: Sengketa Lahan, Sekolah Alam Gaharu di Baleendah Kabupaten Bandung Digembok LSM

"Tadi saya langsung komunikasikan dengan Kemenag. Pada dasarnya saya mendapatkan informasi bahwa lahan tersebut sudah ada putusan kasasi yang dimenangkan oleh Pak Haji Jujun, kalau nggak salah. Karena si LSM Cakra ini adalah kuasa dari pemilik yang sedang bersengketa," ujarnya, Minggu (6/10/2022).

Kendati LSM tersebut telah menjadi kuasa dari yang bersengketa, Dadang mengatakan tidak dibenarkan adanya penggembokan yang membuat aktivitas KBM terhambat.

Selain menganggu aktivitas KBM, tindakan penguasaan lahan secara sepihak itu, kata dia, merupakan tindakan atau upaya melawan hukum.

"Pada dasarnya kalau sudah ada keputusan secara inkrah, saya kira tidak masalah. Itu kan ada dari pengadilan dan termasuk pak kapolres juga, pak dandim, dan instansi terkait ikut melaksanakan eksekusi," terang dia.

Bupati berharap kedua pihak yang sedang bersengketa tersebut melakukan kompromi.

Ia berjanji Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung akan mendorong adanya upaya mediasi dari kedua pihak.

Baca juga: Kemenangan 5 Parpol dalam Sengketa Verifikasi Administrasi atas KPU

"Saya sudah berkoordinasi dengan pak kapolres kemarin, bahwa pak kapolres mengambil langkah memang ini wewenangnya ada masuk pidana atau lainnya. Saya kira pemerintah daerah cukup mendorong yang mana berharap adanya kompromi," sambungnya.

Tak hanya itu, Bupati Bandung berharap kegiatan sekolah di Sekolah Alam Gaharu tetap berlangsung.

"Saya ingin bahwa anak-anak yang ada di sana jangan sampai terganggu. Tentunya untuk urusan persekolahan, saya minta untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Tidak ada alasan untuk berhenti sekolah," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Bandung
Survei: 70 Persen Anak Muda Ingin Jadi Pebisnis

Survei: 70 Persen Anak Muda Ingin Jadi Pebisnis

Bandung
Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Bandung
Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Bandung
Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Bandung
Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Bandung
Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Bandung
Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Bandung
WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua di Banjar Pernah Rusak Rumah dan Sepeda Motor Korban

WN AS Pembunuh Mertua di Banjar Pernah Rusak Rumah dan Sepeda Motor Korban

Bandung
WNA Bunuh Mertua di Kota Banjar, Keluarga Minta Arthur Dihukum Berat

WNA Bunuh Mertua di Kota Banjar, Keluarga Minta Arthur Dihukum Berat

Bandung
Cegah Kebakaran Terulang, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dipasang CCTV

Cegah Kebakaran Terulang, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dipasang CCTV

Bandung
Kronologi WN Amerika Serikat Bunuh Mertua, Korban Ditusuk Saat Berkebun

Kronologi WN Amerika Serikat Bunuh Mertua, Korban Ditusuk Saat Berkebun

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com