Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Bikin Onar di Kota Tasikmalaya, Kapolres Keluarkan Reaksi Keras: Jika Mengancam Warga, Bisa Ditembak di Tempat

Kompas.com - 07/11/2022, 22:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Geng motor berbuat onar di Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/11/2022) subuh.

Anggota geng motor merusak kios bubur ayam. Selain itu, mereka juga melempar batu ke jendela rumah penduduk setempat.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengaku prihatin dan khawatir dengan aksi geng motor yang membahayakan warga.

Baca juga: Ratusan Geng Motor Serang Pemukiman Warga Usai Azan Subuh di Tasikmalaya

Buntut keonaran geng motor tersebut, Kapolres Tasikmalaya Kota mengeluarkan reaksi keras. Ia memerintahkan anggotanya di lapangan untuk melakukan tindakan tegas terukur, termasuk tembak di tempat, bila menjumpai geng motor yang mengancam keselamatan warga.

"Jika aksi berandalan bermotor sudah menjurus ke perbuatan pidana serta mengancam keselamatan warga, akan lakukan tindakan tegas terukur, bisa tembak di tempat," ujarnya di Mapolres Tasikmalaya, Senin (7/11/2022), dikutip dari Tribun Jabar.

"Soal tembakan di tempat disesuaikan. Itu jika perlu. Kami terpaksa lakukan tembak di tempat," ucapnya.

Kapolres pun mengimbau warga, terutama geng motor, agar tidak berbuat onar.

"Jangan berbuat onar dengan menakut-nakuti warga, bikin resah warga, apalagi sampai berbuat kriminal," ungkapnya.

Baca juga: Wagub Jabar Persilakan Warga Tasikmalaya Sweeping Geng Motor

Aksi geng motor di Tasikmalaya

Sebuah rumah di Tamansari Kota Tasikmalaya dan Kios Tukang Bubur di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya rusak akibat kebrutalan geng motor tanpa sebab dan menantang warga secara terang-terangan pada Minggu (6/11/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Sebuah rumah di Tamansari Kota Tasikmalaya dan Kios Tukang Bubur di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya rusak akibat kebrutalan geng motor tanpa sebab dan menantang warga secara terang-terangan pada Minggu (6/11/2022).

Aksi geng motor yang meresahkan warga tersebut terjadi sewaktu subuh.

Menurut keterangan seorang warga, Anang (54), anggota geng motor datang dari arah Bunderan Byspass Tugu HZ Mustofa. Mereka membawa senjata, seperti tongkat bisbol, kayu, dan stik besi

"Saat tadi subuh, usai shalat subuh, banyak sekali geng motornya, ada ratusan orang. Mereka langsung berhenti di depan kios bubur ayam dengan mengencangkan knalpot bisingnya. Ada warga usai shalat diajak ribut dan diancam sampai dikejar. Ini kaca kios tukang bubur hancur," tuturnya kepada Kompas.com, Minggu siang.

Di lokasi kejadian, anggota geng motor merusak kios bubur ayam.

"Ini langsung diperbaiki, soalnya kios bubur sudah harus dagang kembali. Kalau masalahnya nggak tahu apa? Tiba-tiba saja mereka merusak dan mengancam warga di sini," jelasnya.

Tak hanya merusak kios, anggota geng motor juga melempari jendela rumah warga menggunakan batu. Salah satu rumah yang dilempari anggota geng motor adalah milik pasangan suami istri, Nana (33) dan Ratna (31).

Baca juga: Ratusan Anggota Geng Motor di Tasikmalaya Kejar dan Ancam Warga yang Baru Pulang Shalat Subuh

 

Sewaktu kejadian, Ratna dan suaminya sedang tidur. Tiba-tiba, mereka mendengar kaca pecah disertai bunyi bising knalpot sepeda motor.

"Saat saya dan suami teridur lelap, tiba-tiba saya dengar suara pecah, saya kira ada apa dan saya ke ruang tengah dan memegang lemari. Saya pun mendengar ada suara knalpot bising motor di depan rumah lalu lalang, kemudian pergi usai kaca rumah pecah dilempari batu," terangnya.

Suami Ratna sempat ingin keluar rumah untuk mencari pelaku. Namun, niatan Nana dibendung sang istri. Ratna khawatir suaminya akan menjadi korban serangan anggota geng motor.

Ratna mengungkapkan, rombongan geng motor itu langsung kabur tatkala Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Ratusan Anggota Geng Motor Brutal di Tasikmalaya, Wagub Jabar Setuju Warga Gelar Sweeping

Ketua Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya Ipda Ipan Faisal menjelaskan, timnya mendatangi lokasi kejadian usai mendapat laporan dari masyarakat.

Ketika mengecek dan memeriksa sejumlah lokasi, Ipan dan timnya menemukan beberapa bongkahan batu.

Ipan menerangkan, berdasarkan keterangan warga setempat, selama ini tidak pernah ada keributan antara geng motor dengan warga setempat.

"Para warga sebelumnya tak ada permasalahan dengan berandalan bermotor itu. Namun, mereka warga menyatakan sering kali terjadi melintas geng motor ke lokasi warga yang tinggal di lokasi tersebut," bebernya.

Baca juga: Kapolrestabes Bandung: Saya Akan Libas Geng Motor yang Berbuat Onar

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasimalaya, Irwan Nugraha | Editor: Gloria Setyvani Putri)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapolres Tasikmalaya Kota Perintahkan Tembak di Tempat, Jika Ada Geng Motor Ancam Keselamatan Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com