CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga Maret 2023.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, penetapan status ini menyusul intensitas kejadian bencana yang tinggi dalam sepekan terakhir.
Selain itu, merujuk pada prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Cianjur dalam fase cuaca ekstrem.
Baca juga: Cianjur Banjir Lagi, Jembatan Terputus, Area Persawahan Terendam
“Saat ini curah hujan tinggi di hampir semua wilayah di Cianjur, yang berpotensi terjadinya bencana dimana saja dan kapan pun,” kata Rudi kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).
Disebutkan, wilayah Cianjur memiliki risiko kebencanaan yang tinggi. Segala jenis bencana berpotensi terjadi, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, dan angin puting beliung.
Potensi-potensi tersebut, menurut Rudi, harus diantisipasi sedari dini untuk mencegah korban jiwa dan kerugian materil yang besar.
Baca juga: Tebing 10 Meter Longsor di Cianjur, Satu Rumah Warga Tertimbun
“Edukasi dan sosialiasi ke masyakarakat juga gencar dilakukan terutama yang tinggal di zona-zona merah, seperti di bantaran sungai dan di perbukitan atau lereng-lereng,” ujar dia.
“Apabila terjadi hujan lebat secara terus menerus dan lama, segera bersiap untuk mengevakuasi diri secara mandiri,” Rudi menandaskan.
Sebelumnya, banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dalam sepekan terakhir.
Wilayah-wilayah tersebut, yakni Kecamatan Cidaun, Sindangbarang, Tanggeung, dan Kadupandak.
Bencana mengakibatkan ratusan rumah warga terendam dan tiga rumah di antaranya hanyut terseret arus banjir.
Sementara peristiwa longsor mengakibatkan enam rumah rusak berat, sedang, dan ringan.
Selain memicu banjir dan longsor, hujan deras juga mengakibatkan fasilitas akses penghubung rusak sehingga tidak bisa digunakan.
Korban jiwa nihil, namun puluhan warga terdampak banjir diungsikan karena rumah mereka yang rusak berat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.