Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pembunuh Mahasiswa Unpad di Bandung

Kompas.com - 12/11/2022, 14:01 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung berhasil mengamankan FA (24), pelaku pembunuhan mahasiswa asal Kabupaten Garut di Komplek Gading Tetuka 2 blok J8 No 1 RT 08 RW 11 Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (11/11/2022).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, korban CAMB (23) ditemukan tewas bersimbah darah oleh warga sekitar.

Kusworo menjelaskan, saksi sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban, namun warga tersebut tak berani untuk mendatangi rumah korban langsung.

Baca juga: Korban Pembunuhan di Soreang Ternyata Mahasiswa Unpad, Warga Garut

Tak hanya itu, para saksi juga sempat melihat tersangka sedang keluar rumah, dan langsung mengendarai sepeda motornya kemudian melarikan diri.

"Berdasarkan adanya hal tersebut saksi langsung melaporkan kepada polsek Cangkuang. Kemudian Kapolsek Cangkuang menginformasikan kepada Polresta Bandung, terus dilakukan penyelidikan," katanya, di Mapolresta Bandung, Sabtu (12/11/2022).

Satreskrim Polresta Bandung, kata dia, hanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk mengamankan tersangka.

Hari yang sama, pukul 14.30 WIB jajaran Satreskrim berhasil mengamankan tersangka di rumah kedua orangtuanya di Kota Bandung.

"Jadi kejadiannya pukul 09.00 pagi dan kami berhasil amankan siangnya," ujar dia.

Tersangka, kata Kusworo, mencoba menghilangkan barang bukti seperti pisau dan sepeda motornya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Unpad di Soreang Masuk Rumah Korban Lewat Pintu Dapur

Pisau beserta jaket ojek online yang digunakan tersangka saat menghabisi korban dibelinya dari market place.

"Kemudian tersangka mencoba menghilangkan barang bukti motornya, dan sajamnya. Namun berhasil kita amankan barang buktinya, berupa sepeda motor, senjata tajam yang dibeli melalui Tokopedia, dan jaket ojek online yang dia beli di Tokopedia," tuturnya.

Kepada polisi, tersangka mengaku kecewa lantaran korban berniat akan menyebarkan foto-foto yang dimiliki tersangka.

Akibat rencana dari korban, tersangka menjadi marah dan berniat menghabisi korban.

"Sehingga tersangka merasa marah dan kecewa. Kemudian merencanakan pembunuhan ini dengan cara membeli jaket ojek online dan senjata tajam," tuturnya.

Tersangka menghabisi korban dengan cara menghunuskan pisaunya ke leher korban beberapa kali.

"Begitu masuk langsung terlibat cekcok dan menusukan pisaunya itu ke leher korban," tambah dia.

Korban, lanjut dia, tak langsung meninggal, namun sempat berinteraksi dengan warga yang membantunya.

Korban dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oto Iskandardinata, Soreang.

Atas perbuatannya tersangka dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 pembunuhan, dan atau Pasal 351 ayat 3 penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya seseorang.

"Atas perbuatannya diancam dengan pidana penjara maksimal hukuman mati atau seumur hidup," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com