BANDUNG, KOMPAS.com - Kepergian CAM (23) mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) yang tewas dibunuh temannya FA (24) menorehkan luka mendalam bagi keluarganya. Termasuk ayah korban, Agus Barkah.
Agus mengaku sempat bertemu dengan korban tiga hari sebelum peristiwa naas itu terjadi.
Ia yang ditugaskan menjadi koordinator di Porprov Jabar saat itu menginap bersama korban di salah satu hotel dekat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Baca juga: Ayah Mahasiswa Unpad yang Dibunuh Temannya: Korban Meninggal Saat Adiknya Raih Emas Porprov Jabar
"Tidak banyak yang dibicarakan, hanya makan biasa. Cuma saya sempat berkata, (CAM), sekarang bagus badannya, agak gemuk, bagus. Bagaimana nyusun sudah sampai mana, sok terusin," ucapnya.
Agus tidak menyangka, itu merupakan hari terakhir dirinya berkomunikasi dengan anak laki-lakinya tersebut.
CAM tewas di tangan temannya yang berpura-pura menjadi driver ojol di rumahnya di Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (11/11/2022).
Korban dibunuh lantaran pelaku sakit hati dan kecewa, korban berniat menyebarkan foto-foto tersangka. Foto tersebut dinilai sebagai aib.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Mahasiswa Unpad, Pelaku Pakai Jaket Ojol dan Pura-pura Antar Paket
CAM pun langsung dikebumikan pada Jumat Malam di Kampung Muara Rajeun, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Ayah korban, Agus Barkah mengatakan, di hari meninggalnya CAM, sang adik yang merupakan atlet renang meraih medali emas di Porprov Jawa Barat.
"Alhamdulillah di tengah keprihatinan saya, adiknya yang bernama Berliana dapat emas di Porprov Jabar nomor estafet 4x200 meter bifins U17 Putri," ucapnya dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (13/11/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.