Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penghuni Selamat dari Longsor di Bandung Barat yang Hancurkan Rumahnya

Kompas.com - 16/11/2022, 19:13 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Dua mata Laurentius Dini Rahutomo (47) menatap kosong ke arah bangunan rumahnya yang kini rata dengan tanah. Seisi rumahnya hancur tertimpa bangunan usai bencana longsor menerjang pada Selasa (15/11/2022) siang.

Beruntung ia bersama 4 anggota keluarganya selamat dari peristiwa longsor yang mengakibatkan bangunan rumahnya runtuh. Saat kejadian, para penghuni tengah berada di luar rumah.

Laurentius tak pernah menyangka jika tebing setinggi 5 meter dengan panjang 10 meter akan ambruk menimpa atap rumahnya. Sebab selama ia tinggal bertahun-tahun di rumah itu, tak pernah ada tanda-tanda sedikit pun tanah itu bakal longsor.

Baca juga: Tebing Longsor, Jalur Lintas Selatan Cianjur-Bandung Terputus

Namun sehari sebelumnya, hujan deras dengan durasi cukup lama mengguyur wilayah sekitar rumahnya yang berada di Kampung Patrol Tengah RT 02 RW 12, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

"Hujan deras dengan durasi yang lama itu mengakibatkan adanya pergerakan tanah. Akhirnya tebing yang berada di atas rumah tersebut runtuh kemarin," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo saat dihubungi, Rabu (16/11/2022).

Material longsor dari tebing itu kemudian menimpa rumah milik Laurentius. Akibatnya, atap dan seisi rumahnya rusak berat bahkan bangunannya hampir rata dengan tanah.

Baca juga: 6 Orang Tertimpa Reruntuhan Saat Longsor Terjang Tulungagung, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Laurentius yang panik bukan kepalang hanya bisa mengelus dada menerima cobaan yang menimpa keluarganya. Ia dan keluarga akhirnya memilih menginap di rumah kerabatnya untuk berlindung di tempat yang lebih aman.

"Penghuninya 5 orang. Korban sementara mengungsi ke rumah kerabat mereka karena rumahnya tidak bisa dihuni akibat longsor," kata Duddy.

Warga sekitar yang melihat longsor menerjang rumah Laurentius langsung bergegas mengulurkan tangan. Budaya tolong-menolong sangat terasa saat tetangga Laurentius bahu membahu membersihkan material longsor yang menerjang rumahnya.

"Petugas dibantu masyarakat gotong royong membersihkan material longsor. Saat ini yang dibutuhkan yakni karung dan logistik," ujar Duddy.

Kepala Desa Suntenjaya, Asep Wahyono mengatakan, pemerintah desa mengupayakan untuk kerja bakti mendirikan kembali rumah Laurentius yang hancur diterjang longsor.

Namun sebelum itu, warga bersama pemerintah setempat terlebih dahulu bergotong royong membersihkan material longsor dan melakukan penanganan pasca-bencana.

"Besok kita upayakan lagi kerja bakti untuk perbaiki (rumahnya). Sementara pemilik rumah sementara mengungsi ke rumah kerabat," tutur Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com