Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cianjur, Banyak Rumah di Desa Sukatani Rusak, Tembok Retak hingga Runtuh

Kompas.com - 21/11/2022, 15:51 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Kampung Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami goncangan yang cukup hebat akibat gempa bumi yang melanda Cianjur dan sekitarnya, pada Senin (21/11/2022) siang.

Dudan Abdullah (23), warga setempat mengatakan, getaran gempa yang mengguncang wilayahnya terasa sekitar 10-15 detik.

Guncangan gempa tersebut merusak sejumlah rumah di wilayah tersebut, termasuk tempat tinggalnya.

"Sebentar cuma detiklah hitungannya, tapi semua warga di sini berhamburan keluar, terus beberapa rumah juga terdampak," katanya dihubungi, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Detik-detik Gempa M 5,6 Guncang Cianjur, Munawar Lari ke Luar Rumah, Deni Kaget Tiba-tiba Motor Oleng

Beruntung, kata dia, rumah yang ditinggali bersama kedua orangtuanya itu hanya mengalami rusak ringan berupa tembok retak di bagian depan dan dalam rumah, terutama di ruang tamu.

"Alhamdulilah, bagian depan sama ruang tamu aja di dalam (tembok retak), tapi belum dicek lagi," kata dia.

Dudan belum bisa memastikan berapa rumah yang terdampak di Kampungnya. Namun, kata dia, hampir semua warga berhamburan keluar guna menyelamatkan diri.

Rumah yang terdampak kata Dudan, mengalami kerusakan yang cukup parah. Mulai dari pilar rumah yang hancur, genting rumah yang jatuh berhamburan, hingga tembok dapur yang ikut runtuh.

Warga Kampung Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami goncangan yang cukup hebat akibat gempa bumi yang melanda Cianjur dan sekitarnya, pada Senin (21/11/2022) siang.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Warga Kampung Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami goncangan yang cukup hebat akibat gempa bumi yang melanda Cianjur dan sekitarnya, pada Senin (21/11/2022) siang.

"Belum tahu sih ada berapa banyak rumah, tapi barusan keliling tuh hampir sebagian rumah terdampak, paling kecil kayanya mengalami keretakan di tembok-temboknya, tapi ada juga yang hancur bagian depan dan belakangnya rubuh gitu," ujar Dudan.

Setelah berupaya menyelamatkan diri dan memastikan keluarga masing-masing aman, beberapa warga langsung berupaya membenahi material bangunan yang runtuh akibat gempa tersebut.

Ia mengatakan, gempa terasa pukul 13.20 WIB tadi. Saat itu, mahasiswa Universita Sunan Gunung Djati Bandung tersebut sedang bersiap-siap bertolak ke Bandung.

Gempa, kata dia, tak langsung berupa goncangan besar, melainkan datang secara perlahan.

Menyadari sudah ada getaran dan goncangan, Dudan langsung berteriak dan meminta keluarganya untuk keluar.

"Saya langsung teriak dan minta keluarga untuk keluar, saya lagi panasin motor mau ke Bandung, Ibu sam Adik lagi di dalam dan langsung keluar," ujar dia.

Baca juga: Banyak Gempa Susulan, Warga di Kabupaten Kupang Masih Panik

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa bumi terjadi di Cianjur Jawa Barat.

Gempa tersebut berkekuatan 5,6, Magnitudo dan tidak berpotensi Tsunami.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com